Pelantikan 89 Dewan Hakim Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Internasional pada Rabu malam, 1 Oktober 2025,
Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya adalah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Mereka dipercayakan menjadi dewan hakim pada MQK Nasional dan Internasional, sebuah kompetisi yang mengumpulkan santri dari berbagai negara.
Dalam sambutannya, Menag Prof. Nasaruddin Umar menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan para hakim yang baru dilantik.
“Saya percaya saudara-saudari mampu menjalankan tugas dengan profesional dan memberikan penilaian objektif,” ujarnya di hadapan peserta pelantikan.
Menag juga menegaskan bahwa para hakim yang dipilih merupakan pakar dan akademisi berkompeten di bidang keilmuan kitab kuning. Ia berharap integritas dan kualitas para hakim dapat menjaga marwah MQK sebagai ajang ilmiah yang penuh keberkahan.
“Para hakim adalah ulama dan cendekiawan yang sangat memahami tradisi keilmuan pesantren,” tambahnya.
Salah satu dewan hakim dari UIN Alauddin, Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag., M.H.I., menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan ini. Ia menilai MQK sebagai wadah penting untuk melestarikan khazanah keilmuan Islam klasik di tengah arus modernisasi.
“MQK bukan sekadar perlombaan, tetapi ikhtiar kolektif untuk menjaga tradisi keilmuan pesantren yang telah membentuk peradaban Islam selama ratusan tahun,” tuturnya.
Berikut daftar lengkap 13 dosen UIN Alauddin Makassar yang dilantik sebagai Dewan Hakim MQK 2025:
1. Prof. Dr. K.H. Kamaluddin Abunawas, M.Ag.
2. Dr. H. Andi Muhammad Akmal, S.Ag., M.H.I.
3. Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag.
4. Prof. Dr. H. Marjuni, M.Pd.
5. Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Lc., M.Ag.
6. Prof. Dr. K.H. Hamzah Harun, Lc., M.A.
7. Dr. H. Abd. Rauf Amin, Lc., M.A.
8. Dr. H. Abd. Wahid Haddade, Lc., M.H.I.
9. Dr. Hj. Haniah, Lc., M.A.
10. Dr. H. Afifuddin Haritsah, Lc., M.Ag.
11. Dr. Asmullah, M.Th.I.
12. Muhammad Saleh, S.Ag., M.Pd.I.
13. Prof. Dr. Hj. Amrah Kasim, M.A.
(Ikhlas/Amd)