Iklan

Iklan

Sinjai Targetkan Eliminasi TBC 2030, Dinkes Intensifkan Deteksi Kasus

19 Agustus 2025, 10:58 PM WIB Last Updated 2025-08-19T14:58:01Z


RAKYATSATU.COM, SINJAI
- Pemerintah Kabupaten Sinjai mengikuti Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) penanggulangan tuberkulosis (TBC) yang digelar Kementerian Dalam Negeri bersama Kementerian Kesehatan dan sejumlah kementerian terkait.


Pemkab Sinjai hadir secara virtual melalui Command Center Kompleks Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Selasa siang, 19 Agustus 2025.


Rakorpusda digelar sebagai langkah percepatan eliminasi TBC di delapan provinsi prioritas. Selain itu, rapat mendorong percepatan penetapan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) di seluruh daerah, termasuk Sinjai.


Kegiatan ini sejalan dengan tingginya kasus TBC di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menempatkan Indonesia di peringkat kedua dunia dengan jumlah kasus terbanyak, setelah India.


Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, drg. Farina Irfani, menegaskan penanggulangan TBC menjadi prioritas Pemkab Sinjai tahun ini. Ia meminta agar pemantauan kasus dan pengobatan dilakukan intensif. “Penanganan TBC adalah prioritas kita di tahun ini. Kami mohon deteksinya dimasifkan, karena itu akan dievaluasi ke depan,” kata Farina.


Dalam rapat tersebut, Direktur Penyakit Menular Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Ina Agustina Isturini, memaparkan strategi penanganan pasien TBC. Ia juga membuka sesi tanya jawab dengan pemerintah daerah terkait kendala lapangan.


Turut hadir Kabid P2P Dinkes Sinjai Akhirani, Kepala Bidang Sosial dan Ekonomi Bappeda Andi Ika Fajarwaty Atma, serta sejumlah staf Dinkes, Bappeda, dan Inspektorat Sinjai.


Pemkab Sinjai berharap rapat ini menjadi langkah awal yang positif menuju eliminasi kasus TBC pada 2030. [Ikhlas/Sydir9]

Komentar

Tampilkan

  • Sinjai Targetkan Eliminasi TBC 2030, Dinkes Intensifkan Deteksi Kasus
  • 0

Terkini

Iklan