 |
| Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif didampingi Kepala Dinas PUPR Sinjai saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian PUPR RI di Jakarta Selatan, diterima langsung oleh Dirjen Prasarana Strategis Bisma Staniarto beserta jajaran, dalam rangka percepatan pembangunan Pasar Sentral Sinjai, Jumat (18/07/2025). |
Kunjungan ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk mempercepat pembangunan ulang Pasar Sentral Sinjai, yang menjadi salah satu program unggulan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, Ratnawati Arif – Andi Mahyanto Mazda, sejak Pilkada 2024 lalu.
Didampingi Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad, Bupati Ratnawati disambut langsung oleh Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Bisma Staniarto, di ruang kerjanya di lantai 7 Gedung Ditjen SDA.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Ratnawati menyampaikan bahwa seluruh persyaratan administratif dan teknis yang dibutuhkan telah dipenuhi oleh Pemkab Sinjai. Ia berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi pembangunan tersebut.
“Kami mendorong agar pembangunan ini segera direalisasikan. Ini bukan semata proyek infrastruktur, tetapi wujud nyata komitmen kami kepada masyarakat Sinjai dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tegas Bupati Ratnawati.
Dirjen Bisma Staniarto menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menekankan pentingnya pasar yang modern, bersih, aman, dan inklusif sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah bagi semua lapisan masyarakat.
Sebagai bentuk keseriusan, Kementerian PUPR telah mengirimkan tim Ditjen Prasarana Strategis ke lokasi Pasar Sentral Sinjai sehari sebelumnya, Kamis (17/07/2025), untuk meninjau langsung kesiapan lahan dan kebutuhan teknis lainnya.
“Kami mendukung pembangunan pasar yang bukan hanya fungsional, tetapi juga nyaman, ramah lingkungan, dan inklusif,” ujar Dirjen Bisma.
Pertemuan strategis ini diharapkan mempercepat terwujudnya pembangunan infrastruktur yang berkeadilan, tepat guna, dan mendukung transformasi ekonomi Sinjai ke arah yang lebih modern dan mandiri. (Ikhlas/Sudirman)
