 |
| Pemerintah Desa Bulu Tellue menggelar Rembuk Stunting yang berlangsung di Kantor Desa Bulu Tellue, Selasa (29/07/2025). Acara ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Bulu Tellue, Bripka Abd. Kadir, S.Psi., M.M., |
RAKYATSATU.COM, PANGKEP – Dalam upaya menekan angka stunting di wilayahnya, Pemerintah Desa Bulu Tellue menggelar Rembuk Stunting yang berlangsung di Kantor Desa Bulu Tellue, Selasa (29/07/2025). Acara ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Bulu Tellue, Bripka Abd. Kadir, S.Psi., M.M., bersama lintas sektor terkait.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah konkret pencegahan stunting, mulai dari edukasi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kandungan secara rutin, pola asuh anak, pemberian makanan tambahan bergizi, imunisasi, hingga pembinaan pola hidup sehat sejak dini.
“Stunting bukan hanya isu lokal, tapi menjadi perhatian nasional. Oleh karena itu, butuh sinergi seluruh pihak—baik pemerintah maupun masyarakat—untuk menuntaskannya,” ujar salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bripka Abd. Kadir turut menyampaikan imbauan kepada seluruh peserta agar berkomitmen mendukung program pemerintah. Ia menegaskan bahwa target Zero Stunting di tahun 2026 hanya bisa dicapai jika masyarakat aktif mengikuti semua kebijakan dan arahan, dari pemerintah pusat hingga desa.
“Ini bukan tugas satu-dua pihak, tapi tanggung jawab bersama. Mari kita satukan langkah agar anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan kuat,” ungkapnya.
Tak hanya soal stunting, Bhabinkamtibmas juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Ia mengimbau agar warga mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif serta ikut berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian perayaan baik di tingkat desa maupun kecamatan.
Rembuk ini diharapkan tidak hanya menjadi forum diskusi, tapi menjadi titik awal gerakan bersama melawan stunting demi masa depan anak-anak Desa Bulu Tellue. (Ikhlas/iksan)
