Bupati Wajo, H. Andi Rosman
RAKTASATU.COM, WAJO – Ancaman peredaran beras oplosan kembali menjadi sorotan di Kabupaten Wajo. Menanggapi hal tersebut, Bupati Wajo, H. Andi Rosman, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat membeli beras di pasaran.
Imbauan tersebut disampaikan melalui surat resmi bernomor 5006/935/Sekda tertanggal 14 Juli 2025. Andi Rosman menekankan pentingnya kewaspadaan untuk melindungi kesehatan dan ekonomi keluarga dari praktik curang tersebut.
“Perhatikan kualitas beras dari warna, tekstur, dan aroma. Jangan tergiur harga murah. Pastikan harga sesuai ketetapan pemerintah, dan belilah dari pedagang terpercaya yang memiliki reputasi baik,” tegasnya.
Pemkab Wajo juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama di pasar tradisional yang rawan menjadi sasaran peredaran beras oplosan. “Jika menemukan indikasi beras oplosan atau harga yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib agar bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.
Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat sekaligus upaya menjaga ketersediaan pangan yang aman, sehat, dan terjangkau. Pemkab Wajo juga mendorong sinergi antara pedagang, konsumen, dan aparat hukum demi stabilitas distribusi beras di wilayahnya.
“Perlindungan konsumen bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Mari kita jaga Wajo agar tetap bersih dari praktik-praktik kotor yang merugikan rakyat,” pungkas Andi Rosman. (Ikhlas/Ilo)
