![]() |
Bupati Sinjai saat Terima kunjungan ESDM Pemprov Sumsel di Rujab/ Foto : Pemkab Sinjai |
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Pulau Padaelo dan Pulau Persatuan di Kabupaten Sinjai segera menikmati akses listrik berkat bantuan 207 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang menyasar warga rentan miskin di wilayah kepulauan.
Kabar baik itu diterima langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, saat menerima kunjungan kerja dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (28/5/2025), di Rumah Jabatan Bupati.
“Hari ini kita bersyukur mendapatkan kabar yang sangat menggembirakan, khususnya untuk masyarakat Pulau Sembilan,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Perindag dan ESDM) Kabupaten Sinjai, Muh. Saleh.
Menurut Saleh, program PLTS ini merupakan bagian dari agenda Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan selaras dengan program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam pengentasan kemiskinan ekstrem.
Salah satu realisasi konkret dari sinergi itu adalah penyaluran bantuan listrik tenaga surya.

“Insya Allah minggu depan akan ada verifikasi lokasi di Pulau Sembilan, dan setelah itu akan dilanjutkan dengan pemasangan,” ujarnya.
Program ini menyasar dua pulau di Kecamatan Pulau Sembilan yakni Pulau Padaelo dan Pulau Persatuan. Sebanyak 207 unit PLTS disiapkan untuk rumah tangga yang belum memiliki akses listrik, khususnya mereka yang tergolong masyarakat rentan miskin.
Bupati Sinjai Ratnawati menyambut baik langkah ini dan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi.
Ia menilai program tersebut mendukung penuh agenda Sinjai Terang—satu dari sekian program prioritas kabupaten yang menargetkan pemerataan akses listrik hingga ke pelosok kepulauan.
“Ini bukan hanya tentang penerangan, tapi juga soal peningkatan kualitas hidup dan rasa aman bagi masyarakat di malam hari,” ujar Ratnawati.
Dengan masuknya energi listrik ke pulau-pulau terluar, Pemerintah Kabupaten Sinjai berharap produktivitas dan aktivitas ekonomi warga bisa meningkat. Malam hari yang sebelumnya gelap gulita akan berubah menjadi waktu yang juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif. [Ikhlas/Sudirman]