RAKYATSATU.COM, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros kembali akan menggelar festival budaya tahunan Gau Maraja, yang tahun ini mengusung tema "Gau Maraja Goes to Mega The Versiti". Festival ini akan digelar selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juli 2025, di kawasan prasejarah Leang-leang, Kecamatan Bantimurung.
Festival yang menjadi bagian dari perayaan hari jadi Kabupaten Maros ini menjanjikan pertunjukan seni budaya yang sarat makna, menampilkan kekayaan tradisi lokal dari berbagai penjuru wilayah. Bupati Maros Chaidir Syam menegaskan, *Gau Maraja* bukan sekadar perayaan, tetapi wujud komitmen pemerintah daerah dalam pelestarian budaya.
"Melalui festival ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya menjaga dan mencintai warisan budaya yang kita miliki," kata Chaidir di Maros, Sabtu (3/5/2025).
Festival ini juga menjadi ajang promosi kawasan Leang-leang sebagai situs prasejarah dunia dan bagian dari kawasan Geopark Maros-Pangkep. Leang-leang dikenal sebagai lokasi ditemukannya lukisan tangan tertua di dunia.
“Gau Maraja bukan hanya soal budaya, tapi juga upaya memperkuat posisi Leang-leang dalam peta geopark dan pariwisata dunia,” ujar Chaidir.
Pemerintah Kabupaten Maros saat ini tengah mematangkan seluruh persiapan, berkoordinasi dengan berbagai instansi, komunitas budaya, dan pelaku seni untuk memastikan festival berlangsung lancar dan meriah. (Ikhlas/Arul)