 |
| Sekolah Rakyat Akan Hadir di Kabupaten Bone |
RAKYATSATU.COM, BONE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone menindaklanjuti rencana Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk mendirikan Sekolah Rakyat di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Langkah ini ditandai dengan kunjungan kerja Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M., ke kantor Kemensos RI di Jalan Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat, pada Selasa, 15 April 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi terkait implementasi Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kemensos. Turut mendampingi Wabup Bone dalam lawatan ini antara lain Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone, Drs. A. Mappangara, M.M., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dray Vibrianto, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bone, Andi Amran.
Rombongan Pemkab Bone disambut langsung oleh Kepala Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas Kemensos RI, Herman Koeswara, bersama Plt. Kepala Biro Perencanaan Kemensos RI, Budi Satriyo.
Rencananya, Sekolah Rakyat akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare, dengan sasaran utama masyarakat miskin di Kabupaten Bone. Konsep yang diusung adalah sekolah berasrama yang mencakup jenjang pendidikan dasar hingga menengah, yaitu SD, SMP, dan SMA.
Wabup Bone menyampaikan bahwa lokasi yang tengah dipertimbangkan adalah di Lingkungan Labekku, Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, yang merupakan kawasan eks Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang sudah tidak difungsikan.
Sekolah ini dirancang untuk menampung hingga 600 siswa dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti asrama dan area pelatihan keterampilan. Pemerintah pusat melalui Kemensos juga akan menangani proses rekrutmen dan penggajian tenaga pendidik, guna menjamin kelangsungan serta kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
“Kami menyambut baik program ini karena sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Kami optimis dapat berkontribusi aktif dalam merealisasikan program ini,” ujar Andi Akmal.
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Kemensos RI untuk menciptakan kawasan pendidikan terpadu yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat prasejahtera, sebagai bagian dari upaya membangun kesejahteraan sosial secara inklusif. (Ikhlas/Sugi)
