RAKYATSATU.COM, SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai memastikan pembangunan infrastruktur jalan tetap berjalan, meski harus menghadapi tekanan efisiensi anggaran. Salah satu proyek prioritas adalah pembangunan ruas jalan Laiya-Arabika di Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat.
Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, menegaskan bahwa akses jalan merupakan kebutuhan vital masyarakat. “Kami memahami pentingnya konektivitas untuk kesejahteraan. Efisiensi anggaran tidak akan menghalangi prioritas ini,” kata Ratnawati saat ditemui usai rapat koordinasi, Jumat, 25 April 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, H. Haris Achmad, menjelaskan bahwa proyek tersebut telah dianggarkan lebih dari Rp3 miliar. "Pembangunan tetap berjalan tahun ini. Ini upaya kami memperlancar distribusi hasil pertanian dan perdagangan," ujarnya.
Selain ruas Laiya-Arabika, tiga proyek jalan lain yang tetap diprioritaskan adalah:
-
Mangottong–Saukang (Rp1,2 miliar),
-
Matamatae–Tadi (Rp1,13 miliar),
-
Sapuberu–Marana (lebih dari Rp1 miliar).
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 memangkas total anggaran infrastruktur sebesar Rp55 miliar, termasuk DAU Mandatory Rp24 miliar dan DAK Fisik Rp31 miliar. Namun, Pemkab Sinjai tetap memilih menjaga komitmen pembangunan demi meningkatkan konektivitas dan kualitas hidup masyarakat.
"Kami ingin memastikan efisiensi bukan berarti stagnasi," tegas Haris Achmad. (Ikhlas/Sudirman)