Ketua Pengurus Wilayah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Agil Mappatunru bersama Wakil Ketua Asdar Marsuki serta Ustad Rudi dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Cabang Bone dan anggota/ Foto : Sugi
RAKYATSATU.COM, BONE - Ketua Pengurus Wilayah Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Agil Mappatunru dan Wakil Ketua Asdar Marsuki serta para alumni SMAN 1 Bone Angkatan 97 bekerjasama Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pimpinan Cabang Bone menggagas kegiatan dengan nama, "Majelis Ngopi".
Kegiatan tersebut dipusatkan di "Kedai 97" Jl. Langsat, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Menurut Agil, kegiatan ini akan dilaksanakan rutin sekali dalam dua bulan yang kegiatannya dimulai pada Februari ini.
"Di Kedai 97 ini kita akan rencanakan kegiatan dua bulan sekali yaitu namanya Majelis Ngopi yang kegiatannya terutama tentang pembahasan kitab-kitab Aswaja seperti kitab Barasanji dan kitab-kitab lainnya," kata Agil di Kedai 97, Sabtu malam (3/2/2023).
"Majelis Ngopi ini akan diisi oleh LDNU kerjasama dengan SNNU dan kajiannya itu ke kitab-kitab Aswaja Barasanji," ungkapnya.
Adapun alasan dilaksanakannya kegiatan ini kata Agil, karena melihat adanya pergeseran nilai dari generasi-generasi saat ini. "Terutama beberapa teman-teman kita dan kelompok-kelompok tertentu membiddah-biddahkan amalan-amalan dari Aswaja yang sudah dari dulu dilaksanakan oleh orang tua kita secara kultural," kata Agil.
"Jadi dengan menarik kembali kitabnya bahwa apa-apa yang dilakukan oleh orang tua kita itu sebenarnya ada acuan dan ada kitabnya, itu yang kita coba bedah kembali disini," jelasnya.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa kegiatan Ma'barasanji dan acara pindah rumah itu adalah amalan Aswaja yang ada kitabnya, cuma tidak tersampaikan dengan generasi-generasi sekarang jadi kita mencoba menghadirkan kembali kitab-kitab yang sudah ada itu," ujar pemuda yang kini bergelut di berbagai usaha bisnis itu.
Adapun sasaran kajian-kajian ini antusiasnya lebih kepada mahasiswa mahasiswa yang lebih keritis dan kajian itu akan dilaksanakan dengan konsep lebih santai sambil Ngopi gratis. [Ikhlas/ Sugi]
