Suasana Konseling Remaja bagi pelajar SMPN 2 Soppeng, Jumat (23/2/2024)/ Foto : Dok. Rezki Tunnisa |
RAKYASTATU.COM, SOPPENG - Pelajar Soppeng dibekali dengan pengetahuan dan pembinaan kesehatan melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Marioriawa, Jumat (23/2/2024).
Kali ini BKKBN Marioriawa berkolaborasi dengan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) menyasar dan memberikan informasi tersebut di SMP Negeri 2 Marioriawa, Soppeng, Jumat (23/2/2024).
Penyuluh Keluarga Berencana (KB) BKKBN Marioriawa, Rezki Tunnisa mengatakan orientasi yang digelar tersebut untuk membekali para remaja khususnya di SMP 2 Marioriawa tentang kesehatan mental remaja.
"Semua rentang usia dan profesi sebenarnya memiliki risiko gangguan kesehatan mental. Tetapi, masalah psikologis paling banyak ditemukan pada rentang usia 17-29 tahun, umur saat galau-galaunya, belum tahu mau ke mana dan harus berbuat apa," kata Rezki Tunnisa dalam materinya.
Dia menjelaskan, pembinaan terhadap generasi muda harus terus dilakukan karena di usia mereka rentan terhadap pengaruh negatif sebagai dampak kemajuan teknologi informasi dan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Sementara TAPM Soppeng, Syarif Hidayat membawakan materi mengenai Stop Pernikahan Dibawah Umur. Dimana dia menekankan pentingnya program pendewasaan perkawinan.
Dimana dengan program pendewasaan pernikahan diharapkan dapat mencegah dan mengurangi pernikahan usia dini.
Dimana menurut dia, pernikahan usia dini berdampak pada psikologis, fisik, ekonomi, dan sosial. [Ikhlas/Achmad]