Iklan

Iklan

Kasek dan Alumni Guru Penggerak di Maros Ikuti KMD

10 Oktober 2023, 11:24 AM WIB Last Updated 2023-10-10T03:24:28Z

Ketua Kwarcab Pramuka Maros saat membuka KMD di aula serbaguna Maros, Selasa (10/10/2023)/ Foto : Arul

RAKYATSATU.COM,
 MAROS - Dinas Pendidikan Kabupaten Maros bekerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Maros dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar. 


Kursus Mahir Dasar (KMD) tersebut diikuti oleh para Kepala Sekolah (Kasek) dan alumni Guru Penggerak Tingkat SMP, yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari yang juga selaku Ketua Kwartir Cabang Maros, Selasa (10/10/2023).


Dalam sambutannya, Suhartina kembali mengingatkan, Pramuka merupakan kegiatan nasional yang wajib dilakukan di semua satuan pendidikan dan sekolah. Untuk itu, Kepala Sekolah selaku pucuk pimpinan, perlu memiliki pemahaman terkait kepramukaan. 


"Pembinaan mental, jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, sosial, kemanusiaan, semua ada di pramuka. Sebagai pengambil keputusan di tingkat sekolah, kepala sekolah harus memberikan contoh teladan bagi staf, guru, dan siswa-siswi di lingkungannya," ungkapnya. 


Kepramukaan di Kabupaten Maros sebut Suhartina, sangat ia cita-citakan bisa lebih baik, semakin besar, dapat menjadi role model dan terfasilitasi dengan baik. Hal ini terbukti dengan beberapa gerakan selama tiga tahun masa kepemimpinannya. 


"Saya bersama Pak Bupati sudah tiga tahun ini senantiasa mensupport kegiatan-kegiatan pramuka. Baik melalui dana hibah, bangunan atau pun gedung-gedung kepramukaan, sekretariat kita pindahkan dan benahi, dan sekarang kita sementara membangun bumi perkemahan," bebernya. 


Ke depan  bahkan, bumi perkemahan tidak menutup ruang bagi organisasi kepemudaan. Jika ingin menggunakan, selama positif pihak tidak segan untuk memberikan izin. 


"Karena berlandaskan asas kekeluargaan, kita tidak menutup ruang bagi organisasi-organisasi kepemudaan saat ingin melakukan kolaborasi. Termasuk jika ingin menggunakan bumi perkemahan," paparnya. 


Sementara itu, Ketua MKKS SMP se Kabupaten Maros, Syamsuddin menjelaskan, KMD dilaksanakan dalam rangka pembentukan profil pelajar Pancasila yang beriman, bertaqwa, berkepribadian, mandiri sebagaimana dasa darma. 


"Sesuai Dasa Darma, bagaimana cara kita memberikan hal baru kepada anak didik kita. Yang sebelumnya kita nyaris 90 persen di kelas, sekarang berbagi waktu, tenaga dan pengalaman baru kepada anak-anak di luar kelas, seperti halnya kegiatan kepanduan," jelasnya. 


Sebelum di arahkan bagi guru, kepala sekolah dianggap orang pertama yang harus memiliki pemahaman. "Akan ada pelatihan berjenjang, jadi jangan dilewatkan, mungkin sekarang untuk kepala sekolah, selanjutnya nanti akan ada pelatihan juga untuk guru-guru. Kemudian akan ada pelatihan kepanduan juga untuk anak didik kita," pungkasnya. 


 Sekedar diketahui KMD akan berlangsung selama 10-15 September 2023, dan sabtu ahad akan ada kemah bersama. KMD diikuti oleh 53 peserta yang merupakan 32 Kepala Sekolah dan 21 Gugus Depan. [Ikhlas/Arul]


Komentar

Tampilkan

  • Kasek dan Alumni Guru Penggerak di Maros Ikuti KMD
  • 0

Terkini

Iklan