Iklan

Iklan

Porseni PGRI di Bone Resmi Ditutup, Begini Kemeriahannya

09 Desember 2022, 11:00 PM WIB Last Updated 2022-12-10T02:52:12Z

Peserta Porseni Cabang PGRI Kecamatan Tanete Riattang Barat berpose usai memboyong Piala Bergilir Bupati Bone setelah meraih Juara Umum Porseni HUT Ke-77 PGRI dan HGN 2022, Jumat (9/12/2022) malam/ Foto : Sugi

RAKYATSATU.COM, BONE
- Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi bersama Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle yang juga Ketua PGRI Kabupaten serta unsur Forkopimda resmi menutup Porseni HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022.


Penutupan Porseni di pusatkan di halaman rumah jabatan (Rujab) Bupati Bone Jl Petta Ponggawae, kota Watampone, Jumat (9/12/2022).


Acara penutupan Porseni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) atau Closing Seremoni itu berlangsung meriah dengan bertabur hadiah dan pemberian penghargaan (award) kepada para pemenang lomba Porseni.


Pada kegiatan tersebut dihadiri Ketua Cabang 27 Kecamatan, Cabang Khusus PGRI, para pengurus PGRI dan para pemenang lomba Porseni dari perwakilan masing-masing Cabang.


Kadis Pendidikan yang juga Ketua panitia Andi Fajaruddin dalam laporannya menyampaikan bahwa, penutupan Porseni ini adalah merupakan akhir peringatan HUT ke-77 PGRI dan HGN 2022.


Andi Fajaruddin mengatakan, seluruh kegiatan yang dipertandingkan dalam Porseni ini telah terlaksana tertib, aman dan lancar. 


"Saya atas nama panitia menyampaikan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Bupati Bone, Wakil Bupati serta semua pihak atas dukungan dan kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik tertib, aman dan lancar," kata Andi Fajaruddin.


Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Bone H Ambo Dalle dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini terlaksana dengan baik atas dukungan kuat dari bapak Bupati Bone serta adanya kerja kolaborasi dengan semua pihak. 


"Itulah karya-karya seorang guru dan saya apresiasi penyerahan penghargaan kepada anak-anak kita yang berprestasi. Saya perlu menegaskan bahwa tidak mungkin mereka berprestasi tanpa ada guru berprestasi dibelakangnya," ucap Ambo Dalle.


"Oleh karena itu harus kita jaga hubungan dengan baik antara guru dan murid," tambahnya. 


"Kami juga minta jangan ada lagi kekerasan dalam dunia pendidikan dan diharapkan paradigma guru bisa menyesuaikan perkembangan yang ada," harapnya.


Dalam kesempatan itu Bupati Bone HA Fahsar M Padjalangi menyampaikan bahwa, dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan hampir semua memiliki nilai yang sulit kita lupakan.


"Seperti HUT ke-77 PGRI dan HGN ini dinilai luar biasa dan memberikan kesan mendalam. Itu suatu pertanda nilai keteladanan guru telah tertanam di hati sanubari masyarakat yang tidak dapat dipisahkan," ungkapnya


"Ini kerinduan kita silaturahmi dengan kalangan guru karena dua tahun ini tidak ada bisa dilakukan karena Pendidik dan Alhamdulillah itu kita jawab dengan Porseni spektakuler yang memberi bukti pada masyarakat bahwa guru masih bisa eksis berbuat terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Bupati.


"Saya juga mau mengatakan bahwa sudah banyak Porseni yang kita lakukan tapi saya baru melihat belum ada diatasnya Porseni yang dilakukan tahun ini," kata Fahsar. 


Pelaksanaan Porseni tahun ini berlangsung selama 5 hari dari 4 sampai 8 Desember yang diikuti sebanyak 1.722 atlet dari 27 Cabang Kecamatan dan Cabang Khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.


Selain itu Porseni HUT ke-77 PGRI ini melibatkan sebanyak 84 Wasit dan Juri.


Adapun Cabang Olah Raga dan Seni yang dipertandingkan yaitu 7 Cabang Olah Raga, 8 Cabang Seni dan 2 Cabang Akademik.


Penutupan Porseni juga dimeriahkan dengan penampilan memukau para finalis peraih juara Porseni. 


Acara penutupan dihadiri Dandim 1407 Bone, Kapolres Bone, Kajari Bone, Danyon C Pelopor, Dandenpom Bone, Pimpinan Perguruan Tinggi, anggota penasehat PGRI, Camat, Tokoh masyarakat, Ketua Tim PKK dan Wakil Ketua Tim PKK Kabupaten Bone. [Ikhlas/Sugi]

Komentar

Tampilkan

  • Porseni PGRI di Bone Resmi Ditutup, Begini Kemeriahannya
  • 0

Terkini

Iklan