RAKYATSATU.COM, WAJO – Ratusan pusaka khas Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan dipajang dalam pameran Pusaka dan Budaya, yang digelar oleh Komunitas Wajo Pedulli Pusaka (Kawali Pusaka), di Universitas Puangrimaggalatung Sengkang, yang digelar mulai 25-27 November 2022.
Tercatat sebanyak 602 bilah pusaka dari 42 komunitas ditambah 24 pemerhati dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan dipamerkan pada kegiatan yang mengangkat tema “Ripakkawarungna Bessie Ri Tana Wajo”.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan Pameran Bilah Pusaka, dalam kegiatan tersebut juga diadakan acara pentas seni budaya, dialog sejarah budaya, mattompang (ritual membersihkan pusaka), permainan rakyat, lapak sutera, bursa barter, dan dialog lintas komunitas.
Ketua Kawali Pusaka, Darmawan Sanusi, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melestarikan budaya di Kabupaten Wajo yang mulai tergerus oleh zaman.
“Kami mempunyai cita-cita, menjadikan Kabupaten Wajo sebagai pusat pendidikan budaya di Indonesia,” kata Darmawan.
Darmawan yang juga merupakan Ketua Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung ini melanjutkan bahwa, selain dengan pameran pusaka, upaya yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut dilakukan di Universitas.
“Sebagai Ketua Kawali Pusaka saya berpesan kepada pemuda, dengan mengutip dari Marcus Garvey bahwa orang yang tidak mengetahui sejarah, asal usul, dan budaya masa lalunya seperti pohon tanpa akar,” tegasnya. [Ikhlas/Yusuf]
.jpg)