Camat Marioriawa, Syahrani Andi Nganro, didampingi Lurah Manorang Salo, Firman, melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya penggunaan Jembatan Gantung Paria, Sungai Batu-batu, Rabu (20/11/2022)/ Foto : Yudha
RAKYATSATU.COM, SOPPENG – Akses penghubung sungai Batu-batu, Kelurahan Batu-batu dan Kelurahan Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, akhirnya bisa dilalui, setelah dilakukan peresmian jembatan penghubung.
Peresmian dilakukan langsung Camat Marioriawa, Syahrani Andi Nganro, didampingi Lurah Manorang Salo, Firman, ditandai dengan pengguntingan pita, di Jembatan Gantung Paria, Sungai Batu-batu, Rabu (20/11/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Plh Danramil Marioriawa Serka Jalaluddin Kapolsek Marioriawa diwakili Aiptu Suardi dan Babinkamtibmas Bripka Arwi Samra bersama anggota Pokmas.
Camat Marioriawa Syahrani Andi Nganro mengatakan, pembangunan akses penghubung ini merupakan salah satu wujud nyata, dalam pelaksanaan visi misi pemerintah adalah dengan merencanakan program kegiatan yang dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dimana kata dia, semulanya warga mesti turun ke sungai menyeberang, untuk menggarap sawah atau berkebun. “Dengan hadirnya jembatan ini, dapat mempermudah warga kita untuk beraktivitas,” kata Camat Syahrani.
Selain itu, dia berharap, dengan adanya jembatan gantung juga dapat meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan warga, sehingga dapat mendorong perekonomian.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat kepada masyarakat harap Camat Marioriawa,” lanjutnya.
Sekedar informasi, pembangunan jembatan gantung dengan panjang 35 meter dan lebar 2 meter ini, menggunakan dana Kelurahan, dengan proses pembangunan melibatkan Pokmas Anugrah, gotong royong masyarakat sekitar. [Ikhlas/Yudha]
.jpg)