Iklan

Iklan

Pemkab Maros Ingin Hadirkan Sentra Garam

22 Oktober 2022, 4:17 PM WIB Last Updated 2022-12-02T05:52:39Z

RAKYATSATU.COM, MAROS – Kepala Dinas kopurindang Kabupaten Maros Towadeng, S.H beserta beberapa staffnya berkunjung ke balai peneliti garam Universitas Hasanuddin (UNHAS) dalam rangka berdiskusi agar kualitas dan kuantitas petani garam di Kabupaten Maros dapat meningkat.

Kunjungan tersebut merupakan arahan dari Bupati Maros, AS Chaidir Syam, sebagai langkah utama yang dilakukan oleh Pemerintah untuk membangun sentra garam di wilayah Kabupaten Maros.

“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Maros, yakni berkoordinasi serta berdiskusi dengan Tim peniliti garam unhas guna meningkatkan kualitas para petani garam di Kabuoaten Maros nantinya,” kata Kepala Dinas Kopurindag Towadeng, Jumat (21/10/22).

Usai pertemuan tersebut Kadis Kopurindag Maros akan mengadakan pembinan serta pelatihan kepada para petani garam di Maros.

Peningkatan kualitas sangat penting dilakukan karna selama ini kualitas yang dihasilkan para petani garam di Kabupaten Maros belum terlalu baik sehingga harga jualnya masih tergolong rendah dipasaran.

Towadeng berharap, kualitas garam petani dimaros bisa meningkat meski lahan yang digunakan tidak seluas lahan penggaraman yang ada di Kabupaten Jeneponto.

“Kami berharap dengan peningkatan kualitas produksi garam maka hasil yang diperoleh akan tetap banyak meski lahan yang digunakan tidak terlalu luas,” ungkap Towadeng.

Sementara itu, Dr Indah Rahayu selaku ketua tim garam Unhas memaparkan bahwa kualitas garam digolongkan menjadi 2 bagian yakni garam konsumsi dan garam industri.

Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan di Kabupaten Maros, adalah pengembangan golongan garam konsumsi dengan memanfaatkan lahan petani tambak yang kekurangan air di musim kemarau.

“Kami berharap untuk kedepannya dengan adanya pendampingan serta kolaborasi kepada petani di Maros, Maka jumlah produksi garam konsumsi kualitas SNI dapat mencukupi kebutuhan pasar di Kabupaten Maros serta dapat bersaing dengan kabupaten penghasil garam lainnya,” kata Dr Indah Rahayu.

Sebagai negara dengan garis pantai yang sangat luas, Indonesia masih termasuk sebagai golongan negara yang masih kekurangan garam, hal tersebut bukan karna jumlah produksi garam yang dihasilkan sedikit, namun karna jumlah produksi garam yang belum sesuai spesifikasi kebutuhan masyarakat yang masih rendah.

Sebelum mengakhiri diskusi ketua Tim garam unhas Dr. Indah Rahayu mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian Bupati Maros serta kunjungan Kepaladinas Kopurindag Maros ke unhas.

“Saya sangat berterimakasih atas perhatian Bupati Maros AS Chaidir Syam serta kunjungan kepala dinas kopurindag Towadeng, S.H beserta para staffnya, karna telah melirik serta ingin melaksanakan pengembangan kualitas garam di Kabupaten Maros, semoga kedepannya apa yang kita harapkan bisa terwujud,” tutup Indah. [Ikhlas/Arul]

Komentar

Tampilkan

  • Pemkab Maros Ingin Hadirkan Sentra Garam
  • 0

Terkini

Iklan