Calon Peserta Bisa Daftar Online atau Offline
RAKYATSATU.COM, SINJAI - Salah satu program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong di bidang pendidikan, yakni pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi kembali dibuka.
Menyangkut hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai Andi Jefrianto Asapa membeberkan, saat ini pihaknya tim Panitia Seleksi (Pansel) telah turun melakukan sosialisasi di setiap kampus, khususnya kampus yang berada di Kota Makassar.
"Tim Pansel hari ini turun melakukan sosialisasi di kampus-kampus yang ada di Makassar. Sekitar 30 Perguruan Tinggi disana akan didatangi untuk mensosialisasikan keberadaan program beasiswa ini," ujar Andi Jefri saat ditemui usai membuka pelatihan tata busana di PKBM Todilaling, selasa (10/11/2020).
Kriteria penerima beasiswa kata Jefrianto, secara signifikan tetap dan tidak ada perubahan yang mendasar yakni memiliki prestasi akademik, prestasi olahraga, keagamaan, kepemimpinan dan kreatifitas, inovasi iptek, kelangkaaan profesi dan utusan daerah dengan syarat minimal kampus Akreditasi B.
Hanya saja dari segi pendaftaran program tersebut sedikit berbeda karena dibuka baik via online maupun offline.
Lanjut Jefrianto, untuk via online, calon peserta hanya tinggal mendaftar melalui portal yang telah disediakan di link (http://bit.ly/pendaftaranbeasiswasinjai2020). Sedang untuk offline sama seperti tahun sebelumnya yakni ke Disdik Sinjai Jalan RA Kartini Sinjai.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti adanya tumpang tindih atau penerima dobel sebagai penerima bantuan tersebut, langkah yang ditempuh adalah melakukan uji faktual dari Universitas hingga ke Kementerian.
"Verifikasi atau validasi berkas tetap kita lakukan sama seperti tahun sebelumnya meski melalui via online," jelas mantan Kepala Kesbangpol Sinjai ini.
Sekadar diketahui, kuota bantuan beasiswa mahasiswa berprestasi tahun ini yang disiapkan Pemkab Sinjai sebanyak 130 orang yang terdiri dari Strata Satu (S1), 20 orang Magister (S2) dan 10 orang untuk Program Doktoral (S3). Tahun ini merupakan tahun kedua program tersebut berjalan. (ads)
.jpg)