Iklan

Iklan

Kisah H Muhtar Peserta JKN KIS Saat Operasi Katarak

06 November 2020, 3:00 PM WIB Last Updated 2020-11-06T07:00:10Z
RAKYATSATU.COM, BONE
- Peserta JKN KIS, H Muhtar (54), tidak pernah menyangka akhirnya keluhan pada kedua matanya yang dia tahan selama bertahun-tahun akhirnya mendapat penanganan medis. 


Saat itu sempat terbesit di benaknya untuk melanjutkan pengobatan yang lebih serius dengan melalui operasi mata namun terkendala oleh ketakutan beliau akan bayangan tindakan operasi yang akan beliau jalani.


 “Selain takut menjalani operasi hal lain yang menjadi pertimbangan saya adalah saat itu profesi saya sebagai nelayan, saya berpikir seandainya mata saya dioperasi pastinya akan menghambat lagi aktivitas pekerjaan saya. Awalnya saya merasa seperti ada daging yang menempel di mata saya dan merasa perih juga kabur bahkan saat membaca harus memakai kacamata baca,” tutur Muhtar mengawali kisah pengobatannya.


Ia bersyukur karena dirinya sudah tercatat sebagai peserta JKN-KIS untuk segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Akhirnya, saat ini Muhtar telah menjalani operasi Katarak pada kedua matanya. 


"Saya sangat terbantu sekali dengan adanya Kartu JKN-KIS ini. Alhamdulillah selama ini saya sekeluarga sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Saya saat itu juga langsung mendapat pelayanan operasi Katarak di Rumah Sakit Hapsah Kabupaten Bone dengan sangat baik, jadi tidak seperti bayangan ketakutan tindakan operasi yang saya bayangkan sebelumnya, ternyata cepat pelayanannya hari itu juga selesai tindakan operasinya,” ujar Pak Muhtar menutup perbincangan.


“Bapak saat itu saya lihat kondisi matanya sering merah. Saya perhatikan tambah lama tambah tebal selaputnya. Saya anjurkan bapak untuk melalukan tindakan operasi Katarak bahkan saya contohkan kepada beliau ada Saudara yang sudah menjalani operasi katarak dan sampai dengan saat ini baik-baik saja," papar Asmaul Husna, menantu H Muhtar, saat menemani perbincangan.

 

"Saudara kami tersebut juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan saat menjalani operasi Katarak. misalkan hari ini operasi besok ganti perban maka itupun kami tidak mengeluarkan biaya karena memang dihitung satu kali pelayanan, jadi kami sebagai keluarga juga merasa senang sebab ditanggung sampai tuntas oleh BPJS Kesehatan,” tambahnya.


Ia menyampaikan pula kondisi setelah menjalani operasi katarak saat ini penglihatannya sudah terang dan apabila membaca tidak lagi menggunakan alat baca. Kesakitan saat menahan perih pada kedua matanya pun saat ini sudah tidak dirasakannya.  (Rasul)

Komentar

Tampilkan

  • Kisah H Muhtar Peserta JKN KIS Saat Operasi Katarak
  • 0

Terkini

Iklan