Hal itu pun telah dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone. Bahkan Telekolekting BPJS Kesehatan itu telah dilaksanakan secara intens dan berkesinambungan.
Telekolekting BPJS Kesehatan adalah upaya penagihan tunggakan iuran kepada peserta Mandiri menunggak dengan rentang umur tunggakan 2-23 bulan.
Dengan adanya Telekolekting BPJS Kesehatan ini maka sangat memudahkan peserta membayar iuran demikian pula dalam mengingatkan peserta terlebih bagi peserta yang sibuk sehingga terkadang lupa membayar iuran bulanannya.
Sebagaimana pengakuan salah seorang peserta BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone, Gian, bahwa penagihan iuran BPJS Kesehatan via telepon (Telekolekting) sangat efektif karena bisa mengingatkan peserta khususnya peserta yang sibuk bekerja dan lupa untuk membayar iuran tiap bulannya.
Menurutnya pula, peserta jika sewaktu waktu dia lupa untuk membayar iuran dan mendapatkan telepon dari BPJS Kesehatan pada saat itu juga peserta bisa langsung melakukan pembayaran karena saat ini iuran BPJS bisa dibayarkan di Indomaret, Alfamart, Kantor Pos, ataupun Pegadaian terdekat.
"Jadi lebih memudahkan peserta untuk kapanpun bisa melakukan pembayaran tanpa harus datang ke kantor,“ jelas Gian salah seorang peserta mandiri kelas 3 saat dihubungi melalui kegiatan telekolekting.
Sementara itu, Muthmainna, salah seorang pegawai yang bertugas sebagai telekolekting di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Watampone menuturkan bahwa dalam kegiatan telekolekting ini mekansime yang dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut, yang pertama melakukan mapping data peserta dengan memilih jumlah bulan tunggakan dan daerah asal peserta, setelah melakukan pemappingan data maka selanjutnya adalah kegiatan menelpon peserta.
"Pada saat kita membuka satu data peserta, kami sambungkan juga ke whatsapp (WA) untuk mengirimkan pesan secara rinci terkait jumlah bulan tunggakan dan iuran yang harus dibayarkan," ujar Mutmainna.
Di sisi lain, dalam kegiatan telekolekting ini bermanfaat menjalin komunikasi dengan peserta dalam hal apabila peserta menyampaikan permasalahan maupun keluhannya sehingga dapat langsung ditindaklanjuti.
"Senantiasa pula kami menghimbau kepada para peserta mandiri agar mendaftarkan pula pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui layanan Autodebit Bank Mandiri, BNI,BRI, BCA, M-Cash, Tokopedia atau melalui aplikasi Mobile JKN. Secara bertahap, mitra Autodebit akan terus diperluas dan ditingkatkan kualitas layanannya," tambah Mutmainna.
Harapannya apabila iuran peserta program JKN-KIS lancar, peserta pun tidak akan khawatir saat sewaktu-waktu kartu JKN-KIS dibutuhkan untuk berobat ke rumah sakit. (Rasul)
.jpg)