Penyerahan bantuan ini berlangsung di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone, Jalan Kalimantan Watampone, Rabu, (29/04/2020).
Kepala BPBAP Takalar Supito, S.Pi. M.Si menyerahkan langsung kepada Bupati Bone Dr HA. Fahsar M Padjalangi M Si untuk diberikan kepada kelompok penerima.
Adapun dari delapan kelompok penerima tersebut meliputi Pokdakan Sinar Budidaya Desa Cakkeware Kecamatan Cenrana, Sipatokkong Desa Sumpang Minangae Kecamatan Sibulue, Mekar Jaya Desa Lamuru Kecamatan Tellu Siattinge, Harapan Jaya Desa Panyiwi Kecamatan Cenrana.
Juga Perikanan Masa Depan Kelurahan Pallete Kecamatan Tanete Riattang Timur, Bulie 1 Desa Bulie Kecamatan Sibulue, Mabbarakae Desa Watu Kecamatan Barebbo, dan Sipakarennu Desa Carigading Kecamatan Awangpone.
Tidak hanya bantuan udang yang diberikan kepada kelompok pembudidaya tersebut, tetapi juga ada Program Minapadi dari kelompok Mamminasae Desa Lamuru Kecamatan Lamuru, Alimbange Desa Solo Kecamatan Dua Boccoe, Minasa Rideceng Desa Tocina Kecamatan Dua Boccoe, dan Tobempa Desa Mattiro Walie Kecamatan Lapri juga diberikan bantuan berupa bibit ikan nila sebanyak 70 ribu ekor, benih padi 500 kg, maupun benih jagung 120 kg serta pakan sebanyak 22000 kg.
Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi mengapresiasi kepada Balai Takalar atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Bone yang terdampak pandemi covid-19 ini, khususnya bergerak di sektor perikanan ini.
"Terima kasih kepada bapak Kepala Balai atas perhatiannya yang sangat luarbiasa kepada masyarakat Bone sehingga bisa melaksanakan penyaluran bantuan benih kepada masyarakat. Di tengah-tengah bangsa dan negara saat ini mengalami situasi yang kondisi tidak stabil bagi ekonomi, sosial, maupun kesehatan kita masih bisa berbuat yang terbaik untuk rakyat," ucapnya.
Lanjut, kata Bupati Bone dua periode ini menambahkan bahwasanya perlu diketahui pemerintah sekarang ini, hampir seluruh daerah dikurangi pembangunannya termasuk seperti bapak (penerima bantuan_red) yang dapatkan ini.
"Tadinya kita sudah anggarkan tetapi ada perintah dipotong dulu semua anggaran untuk persiapan penanganan covid yang kita lakukan seperti hari ini. Sehingga kita bingung, kita sudah janji rakyat, janji masyarakat tiba-tiba harus diberhentikan dulu karena memang segala-segalanya lebih penting kesehatan daripada yang lain, yang utama. Tapi Alhamdulilah, namanya hati maccinong berkat dukungan dan hubungan serta perhatian dari Bapak Kepala Balai yang tadinya mau dipending, tiba-tiba dapat bantuan," tambahnya.
Bupati Bone HA.Fahsar mengakui bahwa masih ada kelompok yang belum tersentuh bantuan, sehingga dengan hadirnya Balai Perikanan Takalar ini
bisa melihat langsung kondisi masyarakat Bone yang sangat punya potensi untuk dibina maupun dibangun untuk bisa dikembangkan. Namun, apadaya karena keterbatasan anggaran
"Dengan kehadiran Bapak Kepala Balai tentu sudah melihat langsung, apalagi kalau melihat bagaimana membangun daerah tanpa memarginalkan daerah lain memang Bone harus diperhatikan. Kenapa! karna daerahnya luas, kalau bicara pantai Bone memiliki area pantai 13 kecamatan, bibir pantai kita sepanjang 138 km, itu semua bisa diberdayakan," akuinya.
Sambung Fahsar, bagi pembudidayaan ikan tawar ditambah dengan arah pengembangan padi mina. Dan Termasuk Sulawesi Selatan ini Kabupaten besar untuk pengembangan minapadi.
"Sehingga ini perlu ada perhatian. Atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Bone menyampaikan terimakasih kepada Bapak Kepala Balai yang telah berikan bantuan kepada kami atas koordinasi dari Ibu Kepala Dinas yang selalu gesit memperjuangkan apa yang diinginkan masyarakat," pungkasnya. (Rasul)
.jpg)