Inilah ungkapan Kalaksa BPBD Kabupaten Bone dalam tulisannya,
Sungguh beruntunglah mereka pada saat ramadhan tahun lalu tarwihnya full dimasjid.
Sungguh beruntunglah mereka di saat ramadhan tahun lalu rutin berbagi buka puasa ke masjid-masjid.
Sungguh sangat beruntunglah mereka yang tahun lalu ramadhannya full berjamaah di masjid..
Karena ramadhan tahun ini sungguh berbeda.. kita menjalankan ramadhan di antara ancaman pandemi wabah covid 19 yang melanda seluruh dunia...
Betul...daerah kita (Bumi Arung Palakka) memang masih zero covid 19..suatu hal yang harus dan selalu kita syukuri sebagai karunia terbesar dari Allah SWT... tapi apakah ada yang menjamin apa yang akan terjadi besok? Adakah yg berani menjamin kita akan baik-baik saja? Apakah ada yang berani menjamin jika covid 19 tidak akan masuk wilayah kita? Adakah yang berani menjamin dirinya tidak akan menularkan dan tidak akan tertular covid 19?? Sungguh tidak akan ada yang bisa menjamin... apa lagi menjamin bahwa kita akan bertemu ramadhan tahun depan....
Sedih, sakit, terluka apalagi untuk alfakir ini yang penuh dosa yang berharap banyak belas kasihan dan pengampunan serta memperoleh kebaikan dari ramadhan... berharap sedikit banyak dosa-dosa yang diperbuat dimasa lalu diangkat pada bulan ramadhan kali ini... tapi sayang.. Allah SWT mencabut sebagian nikmat itu...dan Sungguh Allah SWT Maha Kuasa dan punya hak preogratif untuk itu.. DIA yang mempunyai Kuasa memberi dan mencabut segala nikmat yang di berikanNYA kepada hamba hambaNYA...
Saat ini baru terasa betapa diri ini adalah mahluk yang paling merugi.. DIA memberi banyak kenikmatan dan kesempatan untuk berbuat baik, kesempatan untuk sholat berjamaah di masjid, kesempatan perbanyak berbuat kebaikan di bulan ramadhan.. namun kali ini ramadhan begitu berbeda serta tidak ada jaminan alfakir ini bisa diberi usia bertemu ramadhan yang akan datang...
Maka berbahagialah mereka-mereka yang selalu menghabiskan waktu untuk berjamaah di masjid, berbahagialah mereka-mereka yang memanfaatkan kesempatan yang diberikanNYA untuk memakmurkan masjid, berbuat banyak kebaikan menjemput pahala di bulan Ramadhan... dan sekali lagi betapa alfakir ini adalah termasuk orang yang merugi..
Sungguh benar peringatan Allah SWT .." Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran". (QS. Al Ashr:1-3)... ya sungguh diri ini adalah orang merugi..
Teringat sabda baginda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas R.A"Manfaatkanlah lima perkara sebelum kamu kedatangan lima perkara (demi untuk meraih keselamatan dunia akhirat). Yakni Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang faqirmu. Waktu luangmu sebelum waktu sibukmu. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu"...sekali lagi al fakir ini betul betul adalah orang yang merugi.
Saat ini yang bisa dilakukan adalah intropeksi diri, merenung dan mengambil hikmah..karena semua yang terjadi adalah pembelajaran dariNYA.. alfakir ini bukanlah orang baik, hanya seorang pendosa yang dosa-dosanya melebihi lautan.. tapi Alfakir yakin sebesar apapun dosa manusia Kasih Sayang Allah SWT tiada berbatas. Semoga semua yang terjadi mampu membuat diri ini menjadi lebih baik. Semoga setelah pandemi ini berlalu diri ini menjadi baik, semoga setelah ini berlalu masjid-masjid akan selalu ramai oleh saat berjamaah, kita semua akan selalu menjadi orang yang memakmurkan masjid.. aamiin Yra
Untuk semua sahabat-sahabatku yang pernah tersakiti oleh ucapan dan perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja...dengan penuh kerendahan hati izinkanlah alfakir ini memohon maaf yang sebesar-besarnya
Marhaban Yaa Ramadhan... selamat datang bulan penuh berkah dan pengampunan.. maafkan kami yang menyambutmu dengan penuh kesunyian dan kesendirian..jangan biarkan kebaikanmu hilang dari kami wahai ramadhan...
Watampone 29 syaban 1441 H
DVS
#SalamTangguh
#BoneBisa
(Rasul)
.jpg)