Iklan

Iklan

7.415 Orang Masuk ke Wajo Selama Pandemi, Legislator Ini Minta Pemda Siapkan Rumah karantina

24 April 2020, 1:40 AM WIB Last Updated 2020-06-04T17:40:45Z
Anggota DPRD Wajo, Hairuddin /Int

RAKYATSATU.COM, WAJO - Sebanyak 7.415 orang yang masuk di Kabupaten Wajo selama pandemi mewabah di seluruh dunia, hal itu terungkap saat Bupati Wajo H. Amran Mahmud laporkan di hadapan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat berkunjung di Kabupaten Wajo untuk memastikan kesiapan Kabupaten Wajo hadapi pandemi covid-19. Rabu (22/4/2020) lalu.


Terkait hal itu, Anggota DPRD Wajo, Hairuddin menyebutkan, sebaiknya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPPC-19) Kabupaten Wajo serius melakukan pembatasan warga yang masuk ke Wajo.

Tidak terbendungnya pendatang yang masuk ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan selama pandemi menjadi catatan tersendiri buat Pemerintah Kabupaten Wajo.



“Kita sarankan setiap orang yang masuk di Wajo kita karantina, dan kita sampaikan ke Pak Sekda untuk siapkan rumah untuk karantina itu,” katanya, Jum’at (24/4/2020).


Angka itu dinilai cukup tinggi, mengingat TGTPPC-19 Wajo senantiasa mengklaim telah memperketat pengawasan di setiap perbatasan.


Olehnya itu, sekretaris Komisi I DPRD Wajo itu menyarankan agar TGTPPC-19 Wajo betul-betul memikirkan secara maksimal perihal pendatang ini. Sebab, tidak menutup kemungkinan mereka yang datang telah terpapar virus corona di daerah asalnya.

Selain itu, Haeruddin juga berharap agar warga yang masuk ke Kabupaten Wajo agar tidak berbohong jika ditanya daerah asalnya.



“Kita imbau masyarakat yang ingin masuk ke Wajo, tetap jujur, sebab sering kali mereka cuma bilang dari Makassar, tapi pas ditelusuri ada dari Cengkareng dan dari Jogja,” katanya. (Humas dan Protokoler DPRD Wajo)
Komentar

Tampilkan

  • 7.415 Orang Masuk ke Wajo Selama Pandemi, Legislator Ini Minta Pemda Siapkan Rumah karantina
  • 0

Terkini

Iklan