Kali ini, Minggu (02/02/2020), tim SAR gabungan tersebut beraksi di Jl MT Haryono, di sekitar terminal Palakka Kabupaten Bone, dengan melakukan pemangkasan dan penebangan pohon yang dianggap membahayakan masyarakat.
Penebangan dan pemangkasan pohon yang dianggap membahayakan masyarakat ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Tim Tanggap Bencana Kabupaten Bone, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama dua kali di Jl MH Thamrin Watampone.
"Tim SAR Yon C Pelopor Brimob Bone merupakan salah satu bagian dari Tim Tanggap Bencana Kabupaten Bone. Ini ketiga kalinya personel Tim SAR Brimob Bone bersama Tim SAR lainnya memangkas dan menebang pohon yang dianggap membahayakan masyarakat," jelas Danyon C Pelopor Brimob Bone Kompol Nur Ichsan.
"Kali ini kita sasar wilayah kota Bone bagian barat yang sebelumnya sudah dilaksanakan penebangan di wilayah timur kota," tambah Kompol Nur Ichsan, S.Sos
Hal senada diungkapkan Danramil 07 Tanete Riattang, Kapten Chb Eko Ermawanto, menurutnya pula, setiap ada kegiatan pemangkasan dan penebangan pohon yang dianggap membahayakan masyarakat maka personel Koramil 07 Tanete Riattang Kodim 1407/Bone selalu ada di lapangan bersama dengan Tim SAR atau Tim Gabungan Tanggap Bencana," ujar Kapten Chb Eko Ermawanto.
Demikian pula yang dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone, Dray Vibriyanto, S.Ip, M.Si, yang juga memimpin kegiatan pemangkasan dan penebangan pohon yang dianggap membahayakan masyarakat.
"Pohon-pohon ini (sambil menunjuk pohon yang sudah lapuk) harus segera ditebang, berhubung lokasi ini padat kendaraan yang keluar masuk terminal dan juga merupakan jalan poros menuju Makassar," jelas Dray Vebrianto.
"Pohon ini sudah tua dan lapuk sehingga beresiko tumbang dan membahayakan pengguna jalan," tambahnya.
"Tim tanggap bencana yang ikut kegiatan hari ini yaitu SAR Brimob, BPBD Kabupaten Bone, Polres Bone serta Kodim 1407 Bone," pungkas Dray. (Rasul)
.jpg)