Iklan

Iklan

Figur Baru Harus Jeli Melihat Kekurangan Petahana di Soppeng

15 September 2019, 4:50 PM WIB Last Updated 2019-09-15T09:59:13Z
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Maju sebagai bakal calon pada Pilkada serentak 2020 tentunya harus mempersiapkan mental terlebih jika harus menantang petahana. Selain itu  Sebelum mendeklarasikan diri, para figur harus mempersiapkan popularitas, elektabilitas serta dukungan dari partai politik

Tak hanya itu, program-program yang ditawarkan kepada masyarakat harus disusun dengan strategis sehingga menimbulkan ketertarikan oleh rakyat untuk menempatkan pilihannya pada figur tersebut.

Pengamat Politik Kabupaten Wajo Abdul Muis mengatakan, figur baru yang ingin maju di Kabupaten Soppeng harus jeli melihat kelemahan petahana. Terlebih Bupati Soppeng yang saat ini dipimpin HA Kaswadi Razak merupakan petahana yang memiliki power yang kuat di Kabupaten Soppeng.

"Figur yang akan ikut di Pilkada Soppeng harus jeli melihat celah sang petahana, mengingat saat ini patahana sudah memiliki power serta pendukung setia," ujar Muis.

Selain itu lanjut Abdul Muis, penilaian masyarakat terhadap pemimpin pemerintahan saat ini juga menjadi salahsatu point penting untuk dijadikan catatan kekurangan incumbent untuk penantang baru.

"Tingkat kepopuleran petahana sangat tinggi, para pendukungnya pun sudah jelas, jadi untuk figur baru harus mengeratkan hubungan dan komunikasinya dengan masyarakat untuk meraup suara," jelas Abd Muis, Minggu (15/09/2019).

Sementara itu, Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idris saat dihubungi mengatakan, Agak sulit untuk mencari figur untuk menandingi Andi Kaswadi Razak. Menurutnya, untuk maju di Pilkada Soppeng butuh figur yang punya komitmen kepemimpinan yang kuat.

"Jika ingin maju di Pilkada Soppeng, setidaknya harus punya komitmen, dimana, untuk saat ini  hanya AKAR yang memiliki itu," ungkap Nurmal belum lama ini.

Komitmen lanjut Nurmal, dibuktikan dengan kemampuan Kaswadi Razak dalam mendongkrak banyak kemajuan di Soppeng, baik lewat data angka-angka maupun fakta-fakta lapangan.

"Pertumbuhan ekonomi baik, infrastruktur berfungsi dengan baik, angka kemiskinan bertahan dan cenderung turun, tingkat layanan publik yang makin maju, adalah fakta-fakta itu," urai Nurmal.

Tidak sampai disitu, kekuatan besar yang dibangun Kaswadi Razak dalam sektor infrastruktur dan perekonomian juga merupakan kekuatan yang sulit dipatahkan oleh figur baru di Soppeng. Untuk itu, cara terbaik saat ini adalah memberikan jalan kepada AKAR agar bisa melanjutkan program-programnya untuk lima tahun kedua.

"Kondisi ini menurut saya adalah anugerah bagi Soppeng karena tak banyak daerah dengan kondisi seperti itu," kuncinya.

Diketahui, menjelang Pilkada serentak 2020 sejumlah nama telah mencuat menjadi penantang petahana, diantaranya, Andi Mapperemma, H Aris Muhammadiah, H Suwardi Haseng serta Lutfi Halide. Kesemua figur ini sudah tidak asing lagi masyarakat Soppeng, namun mereka harus bekerja ekstra, pasalnya kepemimpinan Andi Kaswadi Razak dalam membangun Soppeng terlihat seperti kabupaten yang bangkit dari keterpurukan.

Kiat Kaswadi membangun Soppeng tentunya tidak diragukan lagi oleh masyarakat Soppeng, Jantung kota Watansoppeng yang dinilai kota mati dapat bangkit dan berkembang, meski dengan keterbatasan anggaran.(Red)

Komentar

Tampilkan

  • Figur Baru Harus Jeli Melihat Kekurangan Petahana di Soppeng
  • 0

Terkini

Iklan