Berkaitan hal tersebut BNNK Tana Toraja melaksanakan Asistensi dalam rangka Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba yang menyasar Lingkungan Pendidikan, Jumat (30/08/2019).
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yang dibuka Kepala Dinas Tana Toraja Anthon Toding dan dilanjutkan oleh beberapa Narasumber diantaranya Kasi P2M Marthen Sanda, dr Kristianty Randa Arung, Kasi Pemberantasan, Pdt Sulaiman Mangulilng dan Dan ditutup oleh Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tonglo.
Kegiatan ini mengingatkan dan mendorong agar memberikan dukungan dan berperan aktif dalam Program P4GN sesuai dengan kewenangannya di lingkungan setempat.
Tujuan diadakan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan komitmen dari sinergi seluruh Institusi Pendidikan di Kabupaten Tana Toraja dalam upaya penanganan permasalahan narkoba sesuai dengan kewenangan di lingkungannya. Meningkatkan kontribusi nyata institusi pendidikan dalam hal ini Kontribusi terhadap P4GN.
"Penting bagi kita untuk selalu memberikan informasi mengenai dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba agar generasi muda kita memiliki imun yang kuat dan karakter yang teguh untuk menolak narkoba," ungkap Dewi Tonglo selaku Kepala BNNK Tana Toraja.
Pada kesempatan ini juga Kepala BNNK Tana Toraja mengukuhkan 30 Relawan anti narkoba dengan harapan dapat bekerjasama dalam memberatas penyalahgunaan narkoba menuju Toraja bebas Narkoba. (Kris)
.jpg)