Iklan

Iklan

Air Embung di Soppeng Hanya Bisa digunakan Mencampur Racun

12 Agustus 2019, 7:40 PM WIB Last Updated 2019-08-12T11:40:42Z
RAKYATSATU.COM, SOPPENG - Harapan petani di Kabupaten Soppeng untuk mendapatkan hasil yang melimpah sepertinya harus pupus setelah musim kemarau melanda.

Upaya pemerintah untuk menyelamatkan hasil gabah petani dengan meminjamkan pompa air dinilai tidak bisa berbuat banyak

Disisi lain pembangunan embung-embung yang diharapkan bisa membantu petani pada musim kemarau juga jauh dari harapan.

Pembangunan embung-embung yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Soppeng dinilai banyak yang tidak maksimal dan perlu ditinjau kelayakannya.

Salah satu petani di Kecamatan Ganra, Syamsul Rijal saat ditemui mengatakan, panen saat ini jauh dari harapan petani, menurutnya kemungkinan ada ribuan hektar tahun ini terkena puso.

"Embung-embung yang dibangun pemerintah tidak bisa membantu petani dari puso, air embung-embung hanya bisa digunakan untuk penyemprotan hama," ujarnya, Senin (12/08/2019).

Embung-embung, kata Syamsul hanya terisi jika musim hujan, padahal setahu dia, embung-embung dapat membantu petani jika musim kemarau datang dengan suplai air.

"Kalau musim hujan airnya banyak, jika musim kemarau airnya hanya untuk mencampur racun jika kita mau lakukan penyemprotan hama," cetusnya.

Dirinya berharap, Pemerintah lebih memperbanyak sumur bor ketimbang embung-embung, karena pada saat kemarau, sumur bor dianggap bisa lebih membantu petani.

"Kami harap lebih memperbanyak sumur bor, karena petani yang memiliki sumur bor bisa menyelamatkan padinya," jelasnya.

Sementara, Kepada Dinas Pertanian Ir Fajar saat dihubungi melalui WhatsApp nya enggan mengomentari keluhan petani. (Red)
Komentar

Tampilkan

  • Air Embung di Soppeng Hanya Bisa digunakan Mencampur Racun
  • 0

Terkini

Iklan