Kegiatan ini mengangkat tema menanamkan nilai – nilai Agama dan ilmu budi pekerti yang luhur, cinta bangsa dan tanah air, untuk menggapai kebahagian dunia dan akhirat.
Dalam laporan ketua panitia Huzaini mengatakan penamatan santri, mulai RA, MTs, MS, MDH penamatan jurumiyah dan tahfizul Qur’an, adapun peserta yang di wisuda 450 Orang.
“Perlu kami sampaikan kepada Bupati dan Gubernur mungkin ini menjadi proposal lisan kami bahwa program kami kedepan mengenai lembaga tahfizul Qur’an yang kami bina, kami mewacanakan dan semoga Bapak Bupati merespon dan seluruh kepala desa dan lurah,” ungkapnya.
Pihak pontren yasrib juga ingin setiap desa atau kelurahan minimal mengirim putra/putri terbaiknya satu orang untuk menghafal Al – Qur’an di yasrib. Insya Allah setiap 2 atau 3 tahun kedepan kita akan memproduksi minimal 70 orang penghafal Al- Qur’an sesuai dengan jumlah desa kelurahan di soppeng.
“Bukan hanya Ayo ke soppeng dengan taman kalongnya, bukan karena lejja’nya, bukan karena taman kotanya tapi kami ingin ayo ke soppeng karena kota religius, kota penghafal Al-quran menjadi garda terdepan untuk mewujudkan itu,” harapnya.
Sambutan Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, mengatakan saya selaku pemerhati pontren yasrib sangat berbahagia melihat penamatan ini dan mengakui pontren terbaik yang ada di kab.soppeng
“Pemerintah Daerah siap membantu anak – anak yang berprestasi, tahun ini kami menganggarkan beasiswa 10 Milyar dan tahun depan akan di tingkatkan sampai berapa pun yang di butuhkan untuk mencerdaskan orang soppeng,” pungkasnya.
A Kaswadi harap kesempatan ini bisa di manfaatkan, kesempatan belajar dan belajar sehingga bisa berprestasi.
“Pontren yasrib mampu mencetak alumni yang berprestasi dan penghafal Al – Qur’an, tentunya ini kebersamaan yang tinggi pasti akan menghasilkan yang baik,” ucapnya.
Bupati Soppeng juga sampaikan kepada Gubernur bahwa apa yang kita saksikan saat ini bisa menjadi perhatian kepada kita semua.
Sementara sambutan Gubernur Provinsi Sulsel yang di bacakan oleh Kepala Biro Kesra Provinsi Sulsel H.Herman, mengucapkan selamat kepada santri yang telah menyelesaikan studi semoga bisa mengembangkan apa yang di dapat di pesantren ini tentunya dalam bidang keagamaan.
“Kepada bapak Bupati kami sampaikan bahwa STQH tingkat provinsi kemarin di tator bahwa cabang Hadits adalah cabang baru di Sulsel bahkan di Indonesia dan orang Soppenglah yang pertama menjadi juaranya," ujarnya.
H .Herman menyampaikan bahwa program Pemerintah Provinsi Sulsel yang Insya Allah kami laksanakan tahun ini adalah 1 Desa 1 penghafal Al – Qur’an dan akan di kembangkan ke depannya 1 Masjid 1 Penghafal. (Red)
.jpg)