Padahal bimtek tersebut sangat penting bagi para saksi sebagai bekal saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya pada saat hari H pelaksanaan Pemilu, Rabu 17 April 2019 nantinya.
Sebagaimana dikemukakan Ketua Bawaslu Kabupaten Bone, Hj Jumriah ke Rakyatsatu.com, saat ditemui di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bone, di Jl Jenderal Sudirman Watampone Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, Kamis (11/04/2019).
"Bawaslu mau melakukan bimtek terhadap saksi parpol peserta Pemilu, namun sampai saat ini hanya partai Golkar yang menyetor nama-nama saksi. Itupun tidak mencapai sesuai jumlah TPS di Kabupaten Bone. Golkar menyetor nama-nama saksi sebanyak 1.174 orang sementara jumlah TPS 2.235," jelas Hj Jumriah.
Sedangkan bimtek yang akan dilaksanakan Bawaslu Kabupaten Bone adalah gratis karena anggaran bimtek sudah disiapkan, termasuk makan/minum, gedung/tempat, buku saku saksi dan pemateri untuk setiap kecamatan.
"Kita sudah siapkan semuanya, namun hingga batas waktu 30 Maret 2019, parpol peserta Pemilu di Kabupaten Bone hanya Golkar yang menyetor nama-nama saksi. Kita selalu konfirmasi ke parpol tapi sampai saat ini tidak ada juga yang menyetor. Tetapi buku saku saksi telah kita berikan," ujar Hj Jumriah.
Hingga saat ini, pihak Bawaslu Kabupaten Bone masih menunggu jawaban dari parpol peserta Pemilu 2019 karena batas bimtek yakni sampai tanggal 14 April 2019.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bone, Rusdi yang dihubungi Rakyatsatu.com, mengatakan kalau sampai saat ini pihaknya masih mencari saksi.
"Sampai saat ini masih mencari saksi dan kita berupaya mengambil atau merekrut saksi dari kaum milenial," ujar Rusdi. (Rasul)
.jpg)