Simulasi ini akan dilaksanakan pada hari Selasa (09/04/19) pukul 07.00 Wita hingga selesai, yang bertempat di Plaza Kolam Makale.
KPU Tana Toraja akan melibatkan unsur Bawaslu Kabupaten Tana Toraja sebagai Pengawas TPS, unsur Partai Politik sebagai Pemilih, unsur ASN (Pemda) sebagai pemilih, unsur Satpol PP 2 orang sebagai Pengamanan TPS, unsur Pers dan LSM sebagai pemantau Pemilu, unsur Polri sebagai pengamanan TPS, unsur Penyelenggara di tingkat Kecamatan (PPK), Komisioner KPU bersama Sekretariat sebagai anggota KPPS.
Tak hanya itu, KPU juga mengundang seluruh jajaran Pemerintah Daerah Tana Toraja, Forkopimda serta tokoh agama yang ada di lingkup Kabupaten Tana Toraja.
Ketua KPU Tana Toraja, Risal Randa mengatakan simulasi ini sangat penting mengingat Pemilu serentak nanti merupakan Pemilu serentak pertama yang dilakukan di Indonesia, dimana pemilih melakukan pemilihan dengan 5 kertas surat suara yang berbeda.
"Simulasi ini sangat penting mengingat Pemilu serentak nanti merupakan Pemilu serentak pertama yang dilakukan di Indonesia, dimana pemilih melakukan pemilihan dengan 5 kertas surat suara yang berbeda," ujar Risal.
Simulasi akan dilaksanakan sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU No. 3 Tahun 2019 tentang pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan umum.
Dimulai dari pembuatan TPS, penerimaan kotak suara dari PPS, pengambilan Sumpah KPPS, pemungutan Suara, penghitungan Suara, membuat salinan form C dan C1 hingga penyerahan salinan formulir C-KPU dan C1-semua jenis pemilihan kepada Pengawas TPS, saksi, dan pengantar kotak hasil pemungutan kepada PPS.
Saat ini KPPS Simulasi yang telah ditunjuk sementara menyalurkan Formulir C6-KPU, DPT Simulasi memuat Bupati bersama istri, Wakil Bupati bersama istri dan pimpinan partai politik tingkat Kabupaten Tana Toraja. (Kris)
.jpg)