Pasalnya, di momentum peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke 689 tahun 2019 ini, Disnak Kabupaten Bone, kembali akan menggelar kegiatan Kontes Ternak Sapi dan Seminar Nasional, setelah setahun sebelumnya menggelar acara yang sama (Kontes Ternak Sapi) di peringatan HJB ke 688 tahun 2018 dengan berhasil meraih rekor MURI.
Hal diketahui lewat konferensi pers yang dilaksanakan Disnak Kabupaten Bone, di Aula Disnak Kabupaten Bone, Jl MH Thamrin Watampone, Selasa (19/03/2019).
Pada konferensi pers yang dipandu Kabag Humas Pemkab Bone, Hamzah Sanusi, Kepala Dinas (Kadis) Peternakan Kabupaten Bone, drh Aris Handono, mengatakan, dalam rangka memperingati HJB ke 689, pihaknya kembali akan menggelar kontes ternak sapi sekaligus melakukan seminar nasional.
Kontes Ternak Sapi tersebut akan dipusatkan di Terminal Petta Ponggawae Palakka, mulai 25 hingga 27 Maret 2017. Pada kegiatan tersebut, sekaligus akan dilaksanakan pelelangan sapi.
"Kabupaten Bone adalah merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Indonesia Timur bahkan pertama kalinya selalu melaksanakan kontes ternak dan pada acara tersebut akan dilaksanakan pelelangan sapi dari peternak pada 26 Maret 2019," jelas drh Aris Handono.
Lanjutnya, kontes ternak sapi yang akan dilaksanakan nantinya bertujuan untuk mewujudkan Visi Misi Bupati Bone, Mewujudkan Masyarakat Bone yang Berdaya Saing, Mandiri dan Sejahtera.
Makanya lewat kontes ternak sapi ini diharapkan para peternak sapi dapat merubah pola dengan tata cara beternak sapi yang baik sehingga bisa mandiri dan sejahtera.
"Jika hanya untuk mendapatkan reward maka buat apalagi dilaksanakan kontes ternak ini. Tahun lalu, kita sudah pecahkan rekor MURI. Namun kita ingin peternak sapi mandiri dan sejahtera, makanya dilakukan pula seminar nasional. Disnak Bone harus memiliki andil dalam mewujudkan Visi Misi Bupati Bone," tegas Aris Handono.
Kontes Ternak ini harus menjadi media bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi. Apalagi kontes ternak sapi kali ini, pesertanya ada dari kabupaten lain seperti Kabupaten Bulukumba dan Takalar.
"Membangun peternakan itu tidak harus memakan anggaran yang besar sehingga dari segi itulah akan dilaksanakan seminar nasional dengan judul Membangun Kemandirian di Sektor Peternakan," tambahnya. (Rasul)
.jpg)