Puluhan jamaah yang meninggal dalam penembakan tersebut, disebut sebagai tindakan yang tidak dibenarkan dengan alasan apapun dan bertentangan dengan prinsip kemanusiaan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Toraja Utara, Semuel Timotius Lande'.
"Tindakan teroris itu tidak manusiawi. Terorisme tidak berkaitan dengan agama manapun, sehingga kita hendaknya memisahkan antara ajaran agama dan perbuatan akibat ideologi kegelapan," ujarnya.
Sam yang juga anggota DPRD Toraja Utara ini, juga menyebut bahwa duka ini tak hanya dirasakan oleh umat muslim tetapi seluruh dunia termasuk Partai PDI Perjuangan Toraja Utara, sehingga tindakan ini dikecam dan dikutuk.
Selain itu, Sam juga berharap kejadian ini tidak menjadi perpecahan di antara masyarakat atas isu-isu yang melemahkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
"Kami berharap kejadian ini tidak menjadi perpecahan di antara masyarakat atas isu-isu yang melemahkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Jangan mudah terprovokasi dan memperkeruh suasana duka ini," tambahnya.
Di akhir pernyataan sikapnya, Sam mewakili seluruh anggota Partai PDI Perjuangan menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini di terhadap ancaman terorisme serta turut aktif melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan informasi yang mengarah pada tindak pidana terorisme atas nama dan alasan apapun. (Kris)
.jpg)