Pada kesempatan itu, Kejati Sulsel juga melounching Program Membangun Zona Integritas serta Penandatanganan Pakta Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) oleh seluruh Asisten pada Kejati Sulsel, para Kajari dan Kacabjari.
Kasi Penkum Kejati Sulsel, Salahuddin, menjelaskan, kegiatan ini akan terus berlanjut sampai ke Kejari-Kejari dalam rangka mewujudkan kinerja bersih dan cepat melayani sebagai bentuk komitmen pelaksanaan tugas yang bersih dari korupsi.
"Program ini juga sebagai bentuk keterbukaan informasi serta pelayanan secara cepat kepada masyarakat tanpa Kolusi, Nefotisme dan Korupsi (KKN)," ujar Salahuddin.
Upacara dalam pencanangan menuju Zona Integritas WBK dan WBBM serta lounching Program Membangun Zina Integritas dan Penandatanganan Pakta Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se Sulawesi Selatan dan Barat serta seluruh Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) termasuk seluruh pegawai Kejati Sulsel. (Rasul)
.jpg)