Pendaki dari komunitas Organisasi Penggiat Alam Bebas (OPAB) Sugesti ini, naik gunung pada hari Sabtu (12/01/2019) lalu, namun terjebak oleh badai saat akan turun pada pukul 15.00 Wita, Minggu (13/01/2019), selama enam jam lamanya.
Lewat sambungan seluler dari salah satu pendaki, Jhony Paulus, Ketua LBH Pendidikan Toraja, langsung berkoordinasi dengan masyarakat sekitar dan aparat lembang Balla, untuk bersama-sama melakukan evakuasi.
Pada pukul 22.00 Wita, para pendaki akhirnya ditemukan dan kemudian dievakuasi, dengan mengutamakan pendaki yang mengalami hipotermia dan luka-luka.
"Kami melakukan koordinasi bersama untuk evakuasi tersebut. Ini merupakan tantangan besar, namun syukur semuanya dapat berjalan dengan baik," ujar Jhony Paulus.
Tak lupa, Jhony juga mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar dan aparat lembang yang memiliki respon cepat dalam membantu evakuasi tersebut. Evakuasi yang berjalan dramatis ini, akhirnya selesai pada tadi dini hari, pukul 03.00 Wita.
Diketahui, delapan belas pendaki OPAB Sugesti ini terdiri dari 14 perempuan dan 4 laki-laki, telah berbekal pelatihan yang mereka telah sebelumnya, para pendaki yang sebagian besar perempuan ini, tidak panik akan perubahan cuaca yang mereka alami.
Namun sulitnya medan di jalur gunung dengan ketinggian 2.763 mdpl tersebut, membuat pendaki yang terjebak badai dengan hujan lebat dan angin kencang, mengalami hipotermia dan luka-luka akibat terjalnya jalur daki.
Saat ini, semua pendaki telah dimobilisasi untuk kembali ke rumah masing-masing dengan selamat. (Kris)
.jpg)