Megawati, penumpang KMP Mishima yang melompat ke laut saat KMP Mishima berlayar belum ditemukan hingga hari ini, Senin (28/01/2019). Diperkirakan melompat di Titik Koordinat 120-29–21 S 04.30-21E.
Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nurichsan, yang memimpin pencarian tersebut mengatakan, sejak Megawati melompat ke laut, Jumat (25/01/2019), belum ditemukan hingga sekarang.
"Megawati diperkirakan tenggelam di sekitar perairan laut Bajoe saat melompat dari KMP Mishima," ujar Kompol Nurichsan, Rabu (30/01/2019).
Lanjutnya, pencarian di hari kelima ini, Tim SAR Gabungan start dari dermaga Pelabuhan Bajoe menyisir ke Daerah Pesisir Cempalagi, Pesisir Cappa Ujung, Pesisir Palette, serta Lokasi TKP jatuhnya Korban Koordinat 120-29–21 S 04.30-21E.
"Pencarian dimulai sekira pukul 08.00 Wita dengan memperluas lokasi pencarian mulai di sekitar jatuhnya korban hingga ke perairan Cappa Ujung," tegas Kompol Nurichsan.
Ia menambahkan, pencarian korban yang diduga sudah tengelam di Perairan Laut Bajoe/Bone di laksanakan oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari, 1 Tim SAR Brimob Batalyon C Pelopor, 1 Tim SAR Polairud, 1 Tim Basarnas, 1 Tim BPBD Kabupaten Bone, Tim Otoritas Pelabuhan Bajoe dan Tim ASDP dengan menggunakan 3 unit Perahu Karet dan 1 unit Kapal Motor Polairud.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada hari Jum’at 25 Januari 2019 sekira pukul 19.00 wita, salah satu penumpang Kapal Feri KMP Mishima yang berlayar dari pelabuhan Bajoe / Bone Sulsel menuju pelabuhan Kolaka Provinsi Sultra, melompat ke laut pada saat KMP Mishima sementara berlayar. Korban melompat karena diduga depresi.
Sampai berita ini dimuat, masih dilakukan pencarian. (Rasul)
.jpg)