KPU Tana Toraja juga melibatkan satu orang penyandang disabilitas dan tiga guru disabilitas untuk mensosialisasikan tata cara kepemiluan 2019, bagi yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas.
Ketua KPU Tana Toraja, Risal Randa mengatakan keterlibatan teman-teman penyandang disabilitas, sangat membantu memenuhi dan menyampaikan tata cara kepemiluan.
"Banyangin saja kalau kita tidak bisa menyampaikan dengan benar tentang cara memilih nanti kepada penyandang disabilitas, sedangkan jumlah pemilih penyandang disabilitas di Tana Toraja, cukup banyak," jelas Risal.
Relawan demokrasi penyandang disabilitas, Arinda Novianti (23) ini sangat senang dapat dilibatkan dalam giat relawan.
Bersama ketiga gurunya, Arinda juga akan mensosialisasikan pentingnya menentukan pilihan dalam Pemilu 17 April mendatang.
Komisioner Bidang Data KPU Tana Toraja, Intan Parerungan menyebut sebanyak 725 pemilih dari penyandang disabilitas.
Dari jumlah 725 pemilih, terdiri atas 93 Tuna Daksa, 169 Tuna Netra, 215 Tuna Rungu/Wicara, 78 Tuna Grahita dan 170 lainnya memiliki keterbatasan fisik. (Kris)
.jpg)