Dua oknum diduga pelaku yakni Muhlis (30) dan teman wanitanya Suryani (32) diciduk polisi lantaran kedapatan membawa narkoba golongan 1 jenis sabu-sabu, Selasa (16/01/2019) malam sekira pukul 19.30 Wita, di Desa Bojoe Kecamatan Wattang Pulu, Sidrap.
Penangkapan yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Badollahi ini, berhasil menyita barang bukti berupa 3 sachet keristal bening diduga Narkotika Golongan I jenis sabu.
"Masih tehnik Undercoverbuy kita ungkap kasus ini dengan cara memancing pelaku untuk bertransaksi. Ini juga berkat informasi masyarakat jika dilokasi kejadian kerap dilakukan transaksi mencurigakan seperti Narkoba,"ungkap AKP Badollahi, Rabu (16/01/2019).
Selain menyita 3 sachet diduga saby, Polisi juga mengamankan 2 sachet bekas pakai, 5 sachet kosong, satu set alat penghisap sabu serta 1xset bong.
Selain itu juga ada timbangan digital dan sendok takar masing-masing 2 unit serta Uang tunai sebesar Rp5.000.000.
Diduga kuat uang tersebut dari hasil bisnis haram yang dilakoni kedua pasangan bukan suami istri ini.
Dari keterangan kedua tersangka, diakui barang haram itu diperoleh dari seseorang berinisial WA.
Orang yang dimaksud itu merupakan residivis Pelaku Narkotika yang pernah di Vonis bersalah dalam kasus penyalagunaan narkotika.
"Selanjutnya dilakukan pengembangan ke rumah oknum yang dimaksud. Namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat," tambah Daeng Bado, sapaan akrab Kasat Narkoba.
Kini, anggota unit khusus Resmob SatNarkoba masih terus mengejar terduga pemilik narkoba yang dimaksud.
Kedua pelaku melanggar 127 KUHP UU nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkoba dan juga pasal 112 junto 114 sebagai kurir dengan maksimal 15 tahun penjara. (Ady)
.jpg)