RAKYATSATU.COM, SIDRAP - Angin puting beliung kembali pora-prandakan pemukiman warga di Desa Bila Kecamatan Dua Pitue dan Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Kamis dini hari (04/1/2018).
Di wilayah Kelurahan Arateng, angin puting beliung merusak lima rumah warga, masing-masing rumah milik Amir (38), Muh Jafar (56), Mini (60) dan Lasiang (44) dengan kondisi rusak ringan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, selain merusak lima rumah warga Kelurahan Arateng, angin juga merusak rumah lainnya milik Hamka Lausu (48) mengalami kerusakan Sedang dan empat Kios di Pasar Bila Rusak Ringan.
Dengan kejadian tersebut, BPBD Sidrap imbau warga tetap Waspada dan Berhati-hati kemungkinan terjadinya Banjir, mengingat Curah Hujan yang cukup tinggi dan potensi angin kencang yang bisa mengakibatkan Pohon Tumbang, terutama bagi yang mempunyai aktivitas di luar rumah.
"Kita hanya bisa memprediksi, Cuaca bisa berubah kapan saja, maka diharapkan kepada masyarakat agar lebih tanggap, tangkas, tangguh dan waspada akan cuaca buruk dan bencana alam yang bisa saja terjadi kapan pun," ujarKabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sidrap, Hasanuddin. (**)
Di wilayah Kelurahan Arateng, angin puting beliung merusak lima rumah warga, masing-masing rumah milik Amir (38), Muh Jafar (56), Mini (60) dan Lasiang (44) dengan kondisi rusak ringan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, selain merusak lima rumah warga Kelurahan Arateng, angin juga merusak rumah lainnya milik Hamka Lausu (48) mengalami kerusakan Sedang dan empat Kios di Pasar Bila Rusak Ringan.
Dengan kejadian tersebut, BPBD Sidrap imbau warga tetap Waspada dan Berhati-hati kemungkinan terjadinya Banjir, mengingat Curah Hujan yang cukup tinggi dan potensi angin kencang yang bisa mengakibatkan Pohon Tumbang, terutama bagi yang mempunyai aktivitas di luar rumah.
"Kita hanya bisa memprediksi, Cuaca bisa berubah kapan saja, maka diharapkan kepada masyarakat agar lebih tanggap, tangkas, tangguh dan waspada akan cuaca buruk dan bencana alam yang bisa saja terjadi kapan pun," ujarKabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sidrap, Hasanuddin. (**)