Dalam pelaksanaannya, ratusan orang yang namanya tercantum, tidak hadir. Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae pun mengambil sikap tegas sesuai asas keadilan.
"Bagi yang tidak hadir, tidak akan disamakan dengan yang hadir. Maka saya putuskan, orang yang tidak hadir akan ditunda hingga April 2019 mendatang," ujarnya.
Dari ratusan orang tersebut, 7 dari 15 dokter yang dilatik juga tidak hadir, sehingga Bupati meminta data ketujuh dokter tersebut untuk diundur ke bulan April 2019.
Nico pun mempertanyakan ketujuh dokter yang hadir tersebut. Menurutnya tidak ada alasan untuk tidak datang, termasuk alasan cuti karena belum selayaknya mendapatkan cuti.
Selain itu, dari 106 orang berprofesi bidan yang terdaftar, hanya 84 orang yang hadir. Sebanyak 435 orang K2 yang terdaftar, 90 orang di antaranya juga tidak hadir.
Begitu pula dengan 36 orang pelamar umum, yang hadir hanya 32 orang saja. Sebanyak 41 orang K1 yang terdaftar, hanya 14 orang yang hadir.
Menutup pelantikan dan pengambilan sumpah PNS tersebut, Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara, kembali menegaskan pengunduran bagi yang tidak hadir tersebut.
Victor juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama tiga tahun lebih, selama masa jabatan Nico-Victor.
"Tentu ada beberapa yang belum tercapai, namun sudah banyak yang kami lakukan. Mari kita bekerja bersama-sama di tahun 2019," kunci Victor (Kris)
.jpg)