Dari pantauan di lapangan, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dengan kuota 8ribu liter cepat habis lantaran pihak SPBU melayani pembelian jerigen yang berlebihan.
"Tiap sore, jerigen siap diisi sudah mengantri dengan rapi di SPBU, entah untuk petani atau bukan. Dan itu sudah menjadi pemandangan yang lumrah," kata salah satu petani, Iksan.
Menurutnya, antrian jerigen yang selalu terlihat itu bukan untuk petani. Hal itu dikarenakan, saat ini belum masuk waktu bertani karena kurangnya pasokan air.
"Kalau dibiarkan begini hingga masuk waktu bertani, kita yang butuh nanti bisa-bisa tambah susah untuk dapat solar," terangnya.
Untuk itu dia berharap, aparat dan instansi terkait untuk melakukan pengawasan untuk menghindari kelangkaan di musim tanam nantinya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Soppeng, AKBP Dedy Dewanto mengatakan, pihaknya sudah informasi terkait hal tersebut dan pihaknya juga telah membuat tim untuk menyelidiki pertamina tersebut.
Terkait kemana pasokan Solar tersebut, dirinya belum mau banyak berkomentar apakah penggunaanya untuk petani atau industri.
"Intinya hal itu sudah kami Lidik," tuturnya. (San)
.jpg)