RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Aksi damai yang dilakukan Gerakan Solidaritas Mahasiswa Toraja (Gasmator), masih terus berlanjut ke tugu Kandeang Dulang, Rantepao, Toraja Utara, Senin (10/12).
Setelah sebelumnya sempat diusir oleh Satpol PP di kantor Bupati Toraja Utara dan tidak ditemui Bupati Toraja Utara maupun Wabup Toraja Utara, massa pun tak mengurungkan niatnya untuk melanjutkan orasinya.
Sambil menyampaikan orasinya, mereka pun membakar ban di Kandean Dulang hingga kembali menimbulkan reaksi dari aparat kepolisian, yang sebelumnya melarang adanya aksi pembakaran ban tersebut.
Sempat beradu mulut dengan aparat kepolisian, aksi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi ini pun berakhir dengan baik, setelah aksi yang menyalakan api tersebut dihentikan.
Diketahui sebelumnya, ada tiga tuntutan yang disampaikan Gasmator yakni kasus penyalahgunaan dana desa di Toraja, kurangnya perhatian Pemerintah di sektor pendidikan dan meminta janji-janji Bupati Toraja Utara. (Kris)
Setelah sebelumnya sempat diusir oleh Satpol PP di kantor Bupati Toraja Utara dan tidak ditemui Bupati Toraja Utara maupun Wabup Toraja Utara, massa pun tak mengurungkan niatnya untuk melanjutkan orasinya.
Sambil menyampaikan orasinya, mereka pun membakar ban di Kandean Dulang hingga kembali menimbulkan reaksi dari aparat kepolisian, yang sebelumnya melarang adanya aksi pembakaran ban tersebut.
Sempat beradu mulut dengan aparat kepolisian, aksi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi ini pun berakhir dengan baik, setelah aksi yang menyalakan api tersebut dihentikan.
Diketahui sebelumnya, ada tiga tuntutan yang disampaikan Gasmator yakni kasus penyalahgunaan dana desa di Toraja, kurangnya perhatian Pemerintah di sektor pendidikan dan meminta janji-janji Bupati Toraja Utara. (Kris)