RAKYATSATU.COM, TORAJA UTARA - Tabrakan maut antar kendaraan roda dua yang terjadi di Jalan Monginsidi Kelurahan Malango', Rantepao, Toraja Utara, Jumat (14/12/18) menewaskan salah satu pengendara
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat dan identitas diri, setelah sempat dilarikan ke RS. Elim Rantepao, namun tidak tertolong.
Setelah dilakukan penulusuran oleh pihak Polres Tana Toraja, pria tanpa identitas tersebut, seorang pelajar bernama Rin Pawarrangan (17) asal To'Yasa akung, Kecamatan Bangkelekila', Toraja Utara.
Pengendara lainnya yang menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa plat, yang dikendarai oleh Aris Sampe (18) asal Pangrante Timur, Laang Tanduk, Rantepao, dirawat di RS. Elim Rantepao dengan luka robek pada alis kiri, robek pada telinga kiri dan memar pada kedua mata.
Diketahui, kecelakaan yang menewaskan Rin ini terjadi saat Aris bergerak dari arah Utara ke arah Selatan bertabrakan dengan alm. Rin yang bergerak dari arah Timur ke arah Barat yang hendak berbelok ke arah Utara, pada simpang tiga dengan kondisi jalan gelap tanpa penerangan jalan.
Kasat Lantas Polres Tana Toraja, AKP Andi Tanri Abeng mengatakan, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan, khususnya pada malam hari, termasuk melengkapi kelengkapan kendaraan dan menggunakan helm.
" Dengan peristiwa ini, saya berharap, pengendara lebih berhati-hati dalam berkendara, taati peraturan lalulintas, serta gunakan helm saat berkendara," ujarnya
Selain itu, Tenri Abeng juga melihat tidak adanya dukungan yang baik bagi pengguna jalan, seperti penerangan jalan.
"Kondisi jalan cukup baik, namun tidak didukung penerangan jalan yang baik sehingga pengendara di jalan kesulitan dalam hal melihat kendaraan satu sama lain," tambahnya.(Kris)
Pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat dan identitas diri, setelah sempat dilarikan ke RS. Elim Rantepao, namun tidak tertolong.
Setelah dilakukan penulusuran oleh pihak Polres Tana Toraja, pria tanpa identitas tersebut, seorang pelajar bernama Rin Pawarrangan (17) asal To'Yasa akung, Kecamatan Bangkelekila', Toraja Utara.
Pengendara lainnya yang menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa plat, yang dikendarai oleh Aris Sampe (18) asal Pangrante Timur, Laang Tanduk, Rantepao, dirawat di RS. Elim Rantepao dengan luka robek pada alis kiri, robek pada telinga kiri dan memar pada kedua mata.
Diketahui, kecelakaan yang menewaskan Rin ini terjadi saat Aris bergerak dari arah Utara ke arah Selatan bertabrakan dengan alm. Rin yang bergerak dari arah Timur ke arah Barat yang hendak berbelok ke arah Utara, pada simpang tiga dengan kondisi jalan gelap tanpa penerangan jalan.
Kasat Lantas Polres Tana Toraja, AKP Andi Tanri Abeng mengatakan, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan, khususnya pada malam hari, termasuk melengkapi kelengkapan kendaraan dan menggunakan helm.
" Dengan peristiwa ini, saya berharap, pengendara lebih berhati-hati dalam berkendara, taati peraturan lalulintas, serta gunakan helm saat berkendara," ujarnya
Selain itu, Tenri Abeng juga melihat tidak adanya dukungan yang baik bagi pengguna jalan, seperti penerangan jalan.
"Kondisi jalan cukup baik, namun tidak didukung penerangan jalan yang baik sehingga pengendara di jalan kesulitan dalam hal melihat kendaraan satu sama lain," tambahnya.(Kris)