Setiap ruang perawatan berlomba membuat pohon Natal. Seperti di ruang perawatan ICCU, para perawat menggunakan sarung tangan (handscoon) sebagai bahan untuk merangkai pohon Natal.
Kepala Ruangan ICCU, Magdalena Tulak Lambe, mengatakan bahwa mereka memilih sarung tangan karena identik dengan para medis dalam menangani pasien.
Selain itu, sarung tangan tersebut bebas dari bahan berbulu dan daun-daunan yang bisa menimbulkan alergi di ruang perawatan yang rentan dengan penyakit.
"Kalau sarung tangan ini aman, apalagi di dalam ruang perawatan ICCU ini. Kami juga berharap pasien dapat ikut merayakan Natal walaupun dalam ruang ICCU," ujar Magdalena.
Selain itu, di ruang laboratorium, juga menggunakan limbah dari kotak peralatan tes lab, yang sudah tidak digunakan lagi.
Di ruang apotek pun sangat unik, dengan menggunakan limbah dari kotak obat yang kemudian disulap menjadi sebuah pohon Natal yang kece.
Pohon-pohon Natal unik ini pun akan ditentukan juara 1 nantinya oleh pihak manajemen RSUD Lakipadada dan memperoleh hadiah menarik agar para pegawai semangat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. (Kris)
.jpg)