RAKYATSATU.COM, SAMARINDA - Kecelakaan kerja terjadi pada awak kapal TB Tanah Air V Samarinda, Kalimantan Timur.
Awak kapal yang diketahui bernama Ruben Tadung Layuk asal Toraja ini, terhempas ke Sungai Mahakam, saat terkena tali jangkar yang sementara ditarik ke kapal, terjadi sore hari kemarin, Jumat (16/11).
Arus Sungai Mahakam yang sangat deras, menyulitkan evakuasi. Hingga pada malam hari sekitar pukul 20.00 Wita, baru ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Riwan, salah satu teman kerjanya, yang mendengar berita ini di grup, sontak kaget dan berduka atas berpulangnya sahabat yang baru dikenalnya tersebut.
"Sangat kaget, apalagi saya baru mengenalnya satu bulan yang lalu," ujar Riwan, yang dihubungi lewat telepon seluler.
Alm. Ruben yang diketahui telah lama bekerja sebagai awak kapal TB.Tanah Air V Samarinda, Kalimantan Timur, kapal pengangkut batubara.
Alm. Ruben yang tinggal di Mangkupalas, Samarinda Sebrang, diketahui tinggal bersama istrinya yang baru saja melahirkan anak pertama. (Kris)
Awak kapal yang diketahui bernama Ruben Tadung Layuk asal Toraja ini, terhempas ke Sungai Mahakam, saat terkena tali jangkar yang sementara ditarik ke kapal, terjadi sore hari kemarin, Jumat (16/11).
Arus Sungai Mahakam yang sangat deras, menyulitkan evakuasi. Hingga pada malam hari sekitar pukul 20.00 Wita, baru ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Riwan, salah satu teman kerjanya, yang mendengar berita ini di grup, sontak kaget dan berduka atas berpulangnya sahabat yang baru dikenalnya tersebut.
"Sangat kaget, apalagi saya baru mengenalnya satu bulan yang lalu," ujar Riwan, yang dihubungi lewat telepon seluler.
Alm. Ruben yang diketahui telah lama bekerja sebagai awak kapal TB.Tanah Air V Samarinda, Kalimantan Timur, kapal pengangkut batubara.
Alm. Ruben yang tinggal di Mangkupalas, Samarinda Sebrang, diketahui tinggal bersama istrinya yang baru saja melahirkan anak pertama. (Kris)