Pemerintah maupun masyarakat sudah melakukan rangkaian persiapan perayaan yang acaranya dipusatkan di Lapangan Gasis Soppeng, Kecamatan Lalabata.
Seperti tahun sebelumnya, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW masyarakat mendirikan hiasan pohon pisang khas maulid di depan rumahnya di sepanjang jalan Poros Takalalla - Soppeng.
Namun ada yang cukup berbeda untuk perayaan tahun ini, warga non muslim pun ikut memeriahkan peringatan maulid Nabi tersebut.
Salah satunya dapat dilihat hiasan pohon pisang dipajang di depan Warkop Bahagia, di Jalan Kemakmuran, Soppeng. Yang diketahui pemiliknya yaitu Albert, merupakan non muslim.
"Ini adalah bentuk kebersamaan, jadi kita juga memajang hiasan pohon pisang untuk memeriahkan acara Maulid," kata Albert.
Menanggapi fenomena itu, Ketua LSM Pelita Keadilan, Nur Alam mengatakan, Ikutnya berpartisipasi warga non muslim pada perayaan maulid, menandakan tingkat toleransi beragama di Soppeng tinggi.
"Fenomena ini menjadi bukti bahwa masyarakat Soppeng tetap menanamkan rasa saling menghargai antara satu dan yang lainnya meski berbeda keyakinan," katanya.
Dia berharap, hal ini tetap terjaga sehingga di Soppeng tetap bisa hidup berdampingan. (Red)
.jpg)