Seperti pada hari Kamis (22/11), Prajurit dan PNS Makorem 141/Tp dan Balak Rem, kembali melaksanakan aerobik, di stadion Lapatau Bone, Jl Reformasi, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, sekira pukul 07.00 Wita.
Paur Prod Penrem 141/Tp, Lettu Arh Darwis, mengatakan kegiatan aerobik ini rutin dilakukan bagi prajurit dan PNS Korem 141/Tp sebagai wujud perhatian kepada dirinya tentang kesehatan, karena dengan aerobik maka tentu akan memberikan dampak kesehatan yang baik kepada prajurit sendiri.
"Aerobik ini rutin kita laksanakan, Sebelum pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu dilakukan apel oleh Pawas Pasi Ops Korem 141/Tp Mayor Kav Baso Sukri kemudian dilanjutkan pengecekan denyut nadi awal, pemanasan Oleh Bintara Jasrem 141/Tp Sertu Suardi dan dilanjutkan lari mengelilingi stadion Lapatau Selama 30 menit," ujar Lettu Arh Darwis.Ia menjelaskan, bahwa Latihan aerobik adalah latihan yang menggunakan energi yang berasal dari pembakaran oksigen seperti lari, jalan, treadmill, bersepeda dan renang. Efek olahraga aerobik adalah kebugaran kardiorespirasi karena olah raga tersebut mampu meningkatkan ambilan oksigen, meningkatkan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen dan denyut nadi menjadi lebih rendah saat istirahat maupun aktivitas.
"Dengan latihan teratur ketahanan kardiorespirasi dapat meningkat. Salah satu cara untuk menilai kebugaran dalam melakukan aktivitas olahraga secara sistematis dalam jangka waktu lama yaitu dengan peningkatan beban secara progresif sesuai dengan kemampuan masing-masing individu," ujarnya.
Lanjutnya, kebugaran jasmani harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan.
Prajurit TNI dituntut untuk memiliki ketahanan fisik dan kebugaran jasmani yang baik karena prajurit TNI dipersiapkan sebagai pertahanan dan keamanan negara
disaat negara dilanda kerusuhan.
"Terwujudnya kebugaran jasmani prajurit TNI baik secara perorangan maupun satuan merupakan sasaran pembinaan jasmani prajurit," tutur Lettu Arh Darwis.
Tambahnya lagi, pembinaan ini bertujuan untuk membentuk ketahanan fisik sehingga prajurit mampu melaksanakan kegiatan dan pekerjaan yang berat.
Unsur yang terpenting dalam kebugaran jasmani adalah daya tahan kardiorespirasi. Daya tahan kardiorespirasi adalah kesanggupan jantung dan paru serta pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal dalam keadaan istirahat serta latihan untuk mengambil oksigen kemudian mendistribusikannya ke jaringan dalam proses metabolisme tubuh.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya, Kasren 141/Tp Letkol Inf Bobbie Triyantho.S.Ip, para Dan Kabalakrem 141/Tp, para Kasi Dan Pasi Korem 141/Tp. Personil Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 141/Tp. (Rasul)
.jpg)