Bertempat di Kelurahan Tarongko, Kecamatan Makale, Tana Toraja, dilaksanakan launching gerakan masyarakat menanam sayuran organik, yang dihadiri langsung oleh Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae, Sabtu (06/10) lalu.
Banyaknya masyarakat yang mulai memilih untuk membeli bahan makanan organik dibanding bahan yang dikembangkan dengan metode konvensional inilah, yang membawa para petani semakin semangat menanam.
Kristian H P Lambe, Ketua Komisi III DPRD Tana Toraja, mengatakan bahwa kalau kualitasnya bagus pasti hasil kebun petani bisa bersaing dengan sayur dari daerah lain
Petani sayur organik di Tarongko, tidak menggunakan bahan-bahan sintetis seperti pestisida dan pupuk pada tanaman, atau suntik antibiotik pada hewan yang mereka pelihara.
Menurut Kristian, hal ini sangat membantu petani sayur dalam hal hasil organik, karena banyak peminat dari hotel dan restoran.
Sebagai daerah percontohan, Pemerintah Daerah Tana Toraja melalui PPL tentu harus mendampingi, mulai dari tanam petik, olah dan tahap jual ke luar daerah.
Dengan pendampingan seperti itu, Tarongko pun dipastikan bisa menembus pasar supermarket seperti Gelael, Carefour, Lotte dan beberapa supermarket lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis Pertanian, Asisten II Tana Toraja, Kadis Koperasi Tana Toraja, Camat serta Lurah/Lembang se Kecamatan Makale. (Kris)
.jpg)