Selain Pj Bupati Bone, sejumlah peserta deklarasi bersama ikut pula menyumbangkan (donor) darahnya yang dilaksanakan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) di lapangan Merdeka Watampone, seperti Kapolres Bone, Wakil Bupati Bone terpilih di Pilkada Bone 2018 dan unsur Forkopimda Bone.
Ir H Andi Bakti Haruni, C.E.S. menuturkan bahwa donor darah tidak hanya memberikan manfaat kepada para penerima darah, tetapi juga kepada para pemberinya (pendonor).
Ada beberapa manfaat donor darah yang bisa dirasakan jika menyumbangkan darah, diantaranya menjaga kesehatan jantung dan membuat darah mengalir lebih lancar, membantu memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri.
"Jika kita rutin mendonorkan darah membuat kita jarang sakit dan terhindari dari kanker, stroke, dan serangan jantung. Rutin menjalankan donor darah membuat kadar zat besi dalam darah menjadi stabil. Kadar zat besi dalam darah yang tinggi dapat membuat kita rentan terkena penyakit jantung," jelas H Andi Bakti Haruni.
Selain itu, manfaat atau tujuan donor darah bagi penyumbang/pendonor, adalah meningkatkan produksi sel darah merah, memperpanjang usia sekaligus salah satu cara mengecek kesehatan dan membantu menyelamatkan nyawa bagi penerima darah.
"Namun yang lebih utama adalah dari sisi kemanusiaan, setetes darah anda dapat menyelamatkan nyawa manusia. Rajin melakukan donor darah berarti membuat tubuh kita menstimulasi pembentukan darah baru yang segar. Donor darah tidak hanya memberikan kesehatan fisik, batin kita pun menerima manfaatnya. Berbuat baik membuat kita hidup lebih lama," pungkasnya.
Deklarasi Bersama yang diprakarsai Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim bersama Pemkab Bone, Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan Caleg dalam mewujudkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wapres 2019 yang aman, damai dan sejuk di Kabupaten Bone. (Rasul)
.jpg)