Kasi Penkum Kejati Sulsel, Salahuddin, SH, MH yang ditemui Rakyatsatu.com di ruangan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, Jl Yoes Soedarso Watampone, membenarkan penangkapan tersebut sambil memperlihatkan terpidana yang sedang berada di ruangan itu.
Ia menjelaskan bahwa, Reskianty Idris alias Debi, merupakan terpidana kasus korupsi proyek pembangunan Balai benih dan pembibitan pada dinas kehutanan dan perkebunan Kabupaten Bone tahun 2007.
"Kami berhasil menangkap terpidana pada dini hari setelah melakukan pemantauan sekira 3 jam. Penangkapan terpidana berdasarkan putusan Mahkamah Agung No. 615/Pid.sus/2014 tanggal 26 Nopember 2014," tegas Salahuddin.
Lanjutnya lagi, penangkapan tersebut atas dasar permintaan pencarian orang dari Kejari Bone yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Peritah Tugas No. SP. TuG-/R.4/Dsp/09/2018 tanggal 06 september 2018 yg menugaskan Iman Wijaya SH MH, H. Zulkarnaen A.L, SH.MH, Salahuddin SH MH, A. Usama Harun SH MH, Dan Irwan Somba SH MH.
“Setelah terpidana tertangkap kemudian langsung di serahkan ke Tim Jaksa Penuntut Umum Kejari Bone untuk dilakukan eksekusi terhadap terpidana," pungkasnya.
Pada hari Jumat (07/09), selain menangkap Reskianty, Tim Intelijen Kejati Sulsel berhasil menangkap pula terpidana kasus korupsi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kabupaten Bone TA 2012.
Sanatang diamankan di Jl Jenderal Sudirman Watampone, sekira pukul 10.15 Wita, satu jam setelah Reskianty ditangkap.
Informasi yang berhasil dihimpun Rakyatsatu.com, kalau kedua terpidana kasus korupsi telah dibawa ke rutan Makassar oleh pihak Kejari Bone. (Rasul)
.jpg)