Acara ini juga dihadiri oleh Plt Asisten Pemerintahan Prov Sulsel, Wakil Ketua Dekranasda Sulsel, Jajaran Forkopimda Provinsi Sulsel, serta perwakilan penggerak PKK dari berbagai daerah di Sulsel.
Prof Ichy Diana Daud selaku Wakil Ketua Dekranasda dalam laporannya menyampaikan, bahwa Pameran Kerajinan Nasional Daerah dan Produk Industri Nusantara dilaksanakan untuk membangun serta mengembangkan industri kreatif dan kerajinan yang berbahan baku sutra dan tenun yang menjadi ciri khas Sulawesi Selatan.
"Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.
Lanjut dikatakan Ichy, rangkaian acara Gelar Kerajinan nasional daerah dan produk industri Nusantara akan berlangsung selama 3 Hari mulai tanggal 5-7 September 2018.
"Selain pameran dan rapat kerja pengurus Dekranasda, akan diadakan pula lomba fashion show dan lomba masakan khas Sulawesi Selatan," jelasnya.
Dalam sambutannya Salim Abd.Rahman selaku Asisten Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan bahwa Pameran Kerajinan Nasional Daerah dan Produk Industri Nusantara dilaksanakan untuk menghadirkan dan membina pengurus Dekranasda sehingga dapat terus menciptakan produk berdaya saing tinggi dan memberikan kontribusi pada daerahnya.
"Peningkatan daya saing dan pengembangan produk industri Nusantara serta kerajinan daerah harus terus dibina," ungkapnya.
Selain itu Pameran Kerajinan Nasional Daerah dan Produk Industri Nusantara menjadi ajang untuk memperkenalkan karya dan kreativitas masing-masing daerah serta untuk meningkatkan pertumbuhan Perekonomian Sulawesi Selatan, selain itu, kegiatan ini juga meeupakan salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas ekonomi baru yang dapat dilakukan dengan pengembangan IKM.
"Olehnya itu kami menekankan bahwa perlu melakukan terobosan baru dan kreatif untuk dapat bersaing dengan produk luar negeri. Dan meminta untuk selalu mencintai produk dalam negeri," pungkasnya. (Asdar/Hms)
.jpg)