Selain BPJS Kesehatan, forum dihadiri beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo, diantaranya Kepala Kantor Kecamatan Keera dan tokoh masyarakat Tokoh Agama dari masing-masing desa dari kecamatan Keera.
Pada kesempatan tersebut, selain sesi tanya jawab pada sosialisasi, peserta diberikan juga kesempatan untuk menyampaikan keluhan dan juga tidak kalah penting adalah adanya pengakuan peserta terhadap manfaat program JKN KIS yaitu dengan melalui testimoni peserta langsung.
“Orang tua saya kelas 1 pensiunan trus waktu sakit ambil kelas Super VIP dan cuma bayar selisih yang tidak banyak padahal kamar super VIP itu satu malam tarifnya 1 juta rupiah untuk 5 hari," ujar salah seorang peserta.
BPJS Kesehatan juga membuka layanan standbooth guna melengkapi kegiatan sosialisasi dimana dimanfaatkan untuk pendaftaran peserta, perubahan data peserta, penanganan keluhan peserta dan juga pemberian informasi.
Animo masyarakat setempat sangat positif sekali dengan adanya standbooth tersebut. Sebab seperti diketahui bahwa dibutuhkan waktu kurang lebih 90 menit perjalanan dari Kecamatan Keera menuju ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Wajo sebagai kantor terdekat.
Oleh karenanya, berkat standbooth BPJS Kesehatan, masyarakat setempat tidak perlu lagi repot datang ke Kantor BPJS Kesehatan sehingga menghemat waktu dan biaya tentunya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kecamatan Keera, Andi Muhammad Al Fatih, menyampaikan kesan dan apresiasi mendalam atas kunjungan BPJS Kesehatan Kabupaten Wajo ke Kecamatan Keera dalam upaya sosialisasi program JKN KIS kepada peserta yang berdomisili di kecamatan Keera.
Ia menambahkan, dengan adanya kegiatan sosialisasi maka warga akan semakin paham akan manfaat menjadi peserta program JKN KIS dan mengharapkan kegiatan sosialisasi tersebut terus dijadwalkan secara berkesinambungan.
Upaya-upaya meningkatkan pemahaman peserta memang terus menerus dilakukan oleh BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Wajo khususnya.
"Saya berharap masyarakat kecamatan Keera bisa lebih peduli akan pentingnya menjadi peserta JKN KIS dan dapat mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN KIS sebelum sakit,” harap Sri Wahyuni, Kepala Kantor Kabupaten Wajo, usai memberikan sosialisasi JKN KIS kepada warga setempat. (Rasul)
.jpg)